Grid.ID - Video Galih Ginanjar minta maaf yang diunggah di Instagram Farhat Abbas baru-baru ini jadi sorotan.
Pasalnya, meski Galih Ginanjar minta maaf, tetapi ia justru ungkit kembali jasanya merawat sang mertua yang dulu sakit.
Sikap Galih Ginanjar dalam video minta maaf yang diunggah di Instagram Farhat Abbas pun dibongkar oleh seorang pakar ekspresi.
Pakar ekspresi membongkar makna sikap Galih dalam video permintaan maaf yang ditujukan ke Fairuz A Rafiq.
Sebagaimana yang diketahui, usai ditetapkan sebagai tersangka atas kasus bau ikan asin, Galih resmi ditahan.
Kasusnya yang ditangani oleh banyak pengacara termasuk Farhat Abbas pun hingga kini masih terus bergulir.
Hingga terakhir, Farhat Abbas selaku kuasa hukumnya mendatangi suami Barbie Kumalasari itu di dalam tahanan.
Saat berada di dalam tahanan, Farhat Abbas merekam permintaan maaf Galih Ginanjar yang ditujukan kepada Fairuz A Rafiq kemudian mengunggahnya di Instagram.
Bahkan, akibat video permintaan maaf tersebut, Galih GInanjar kini dipindahkan ke sel tikus.
Baca Juga: Jessica Wongso Ungkap Betapa Seramnya Sel Tikus, Namun Galih Ginanjar Justru 'Betah'
Sel tikus sendiri adalah kamar isolasi yang diperuntukkan bagi para tahanan yang melanggar ketertiban.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas S Iman.
Kepada Kompas.com, Barnabas mengatakan bahwa Galih menolak dikembalikan ke sel tahanan biasa.
"Ini sebetulnya sudah keluar dari sel tikus, tapi Galih ini masih di dalam sel tikus.
Saya sudah suruh keluar tapi dia bilang 'Pak saya pilih di sini karena saya lebih khusyuk ibadahnya. Lucu kan?" ujar Barnabas ketika dihubungi Kompas.com pada Selasa (5/8/2019).
Tak hanya itu, akibat ulah pengacara itu, satu regu anggota polisi kena teguran keras hingga terancam tak bisa berjaga lagi.
Baca Juga: Tak Hanya Galih Ginanjar, Jessica Kumala Wongso Juga Pernah Mendekam di Sel Tikus
"Iya satu regu yang saya tegur keras. Satu regu ada 10 orang," kata Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas S Iman.
Barnabas mengungkapkan bahwa pihak kepolisian memiliki peraturan ketat yang melarang pembesuk membawa ponsel.
Jika kejadian tersebut kembali terulang, Barnabas tak segan memberi hukuman yang lebih berat.
"Kalau sampai terulang lagi, satu regu saya grounded (tidak boleh berjaga di rutan)," kata Barnabas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan bahwa Farhat Abbas telah mengelabuhi petugas yang tengah berjaga.
"Orang yang berbuat tidak baik itu kan tentunya ingin menggunakan modus tersendiri untuk mengelabui petugas, kelengahan petugas dan sebagainya," kata Argo, dikutip dari laman Kompas.com pada Rabu (7/8/2019).
Baca Juga: Galih Ginanjar Dipindahkan ke Sel Tikus, Farhat Abbas Mengaku Kecewa pada Polisi
Tak hanya itu, meski membuat permintaan maaf kesekian kali, upaya damai Galih Ginanjar itu ditolak oleh pihak keluarga Fairuz A Rafiq.
Hal ini lantaran, dalam upaya permintaan maaf yang diunggah Farhat Abbas itu, Galih justru mengungkit jasanya merawat sang mertua saat dulu sakit.
Bahkan, seorang pakar ekspresi pun ikut membongkar makna sikap Galih Ginanjar saat menyampaikan permintaan maaf itu.
Hal ini seperti yang tampak pada tayangan P3H yang diunggah di kanal YouTube Trans TV Official, pada Rabu (7/8/2019).
"Ini waktu menyampaikan (permintaan maaf), posisi dia di sinikan lagi ada di dalam penjara ya, memang dia tidak melihat langsung ke kamera ya, erus kemudian responnya dia berusaha untuk menunjukkan rasa nyeselnya dia," ujar pakar ekspresi tersebut.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa Galih segera ingin keluar dari situasi rumit yang saat ini dialaminya.
"Di sini dia lebih kepada 'Aduh gue udah di posisi nggak enak nih'. Dia pengen keluar dari seituasi itu," pungkasnya. (*)
Kekayaan Anaknya Tembus Rp 51,8 Miliar di Usia 28 Tahun, Ibu Verrell Bramasta Ungkap Sumber Harta sang Putra: Luar Biasa Rezekinya
Source | : | YouTube,Instagram,kompas |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |