Grid.ID - Rumah sehat adalah rumah yang bebas dari serangan kuman dan bakteri sebagai sumber penyakit.
Sebab itu, kegiatan membersihkan rumah memang jadi hal wajib yang nggak boleh dilupakan.
Pekerjaan rumah akan lebih ringan bila dilakukan bersama orang tersayang, sehingga tak ada satu ruang pun terlewatkan.
Biasanya membersihkan rumah dilakukan dua kali sehari atau membersihkan bagian yang susah saat libur tiba.
(Baca Juga : Gemes Lihat Pose Soimah, Bikin Gagal Fokus Aja!)
Tapi ada yang harus kamu cermati, misalnya pembersih yang digunakan ternyata terbuat dari bahan yang berbahaya.
Berikut lima contoh yang berbahaya.
1. Cuka pada permukaan batu
Cuka memang dianggap bisa menghilangkan noda pada furnitur rumah tangga seperti karpet, kompor dan kulkas.
Yang harus kamu tahu jangan menggunakan cuka untuk mengelap permukaan granit atau berbatu karena justru akan menggores atau merusaknya.
(Baca Juga : Zaskia Adya Mecca Puji Wanita yang Tengah Hamil Ini)
2. Campuran pemutih dan amonia
Menambahkan bahan pemutih pakaian dengan amonia bisa bahaya karena gas yang terkandung di dalamnya bisa merusak pernapasan.r.
3. Penghilang noda pakaian
Pembersih penghilang noda pada pakaian justru dapat meninggalkan residu lengket yang menjadi magnet bagi kotoran pada karpet.
Gunakan semprotan khusus untuk karpet sebagai gantinya.
(Baca Juga : Saatnya Manjakan Mata dan Pikiran dengan Bertandang ke Tempat Indah Ini)
4. Pemutih untuk karat
Jangan asal pakai pemutih untuk bersihkan karat karena bila salah menggunakan maka karat akan susah hilang.
5. Sabun cuci atau detergen
Hindari sabun cuci atau detergen untuk membersihkan kendaraan, zat kimia yang terkandung di dalamnya bisa merusak cat pelapis pada badan kendaraanmu.
Sebaiknya gunakan shampo khusus untuk mencuci kendaraan kesayanganmu.
Jangan sampai salah ya, bisa berisiko loh. (*)
3 Kali Kawin Cerai, Dewi Perssik Blak-blakan Ingin Taaruf, Gak Jadi Gaet Mayor Teddy?
Penulis | : | Nailul Iffah |
Editor | : | Nailul Iffah |