3 Tahun Jadi Wakil Wali Kota Palu dan Vakum dari Dunia Musik, Pasha Ungu: Enak Jadi Pejabat

Grid.ID - Pastinya masyarakat Indonesia sudah tak asing lagi dengan sosok Sigit Purnomo, alias Pasha.

Ya, Pasha memang dikenal sebagai vokalis band legendaris Ungu.

Pasha mulai bergabung menjadi vokalis band ungu sejak tahun 1998 silam.

Awal tahun 2000, Ungu berhasil meraih kesuksesan dan menjual ribuan keping album, hingga mencapai puncak ketenaran.

Baca Juga: Ada Mini Golf di Rumahnya, Suami Adelia Wilhelmina Pasha Ungu Miliki Penghasilan Rp500 Juta Sekali Manggung!

Pasha sebagai vokalis pun memiliki penggemar yang tak sedikit.

Meski telah sukses menjadi vokalis dan menjadi seniman, Pasha Ungu memutuskan vakum dari dunia musik yang telah membesarkan namanya.

Pasha vakum pada tahun 2016 silam, setelah dirinya terpilih menjabat sebagai wakil wali kota Palu, tepatnya pada 17 Februari 2016 lalu.

Baca Juga: Miliki Hasrat untuk Jadi Wali Kota Manado, Enda Ungu Mengaku Ingin Banyak Belajar dari Pasha Ungu

Selama tiga tahun vakum dari dunia musik, Pasha ungu mengaku lebih suka menjadi seorang pejabat.

Hal tersebut diungkapakan suami Adelia Pasha dalam tayangan Okay Bos, yang diunggah di kanal Youtube TRANS 7 OFFICIAL, Selasa (8/8/2019).

"Jadi kalau ada yang tanya lebih enak jadi pejabat atau jadi vokalis, enak jadi pejabat," ungkap Pasha.

Baca Juga: Potret Cantik Shakinah Azalea Napasha, Putri Pasha Ungu yang Kini Beranjak Remaja

"Karena pejabat bisa sambil vokalis, kalau vokalis kan nggak bisa sambil pejabat," imbuhnya.

Menjadi seorang pejabat, Pasha mengakui lebih mudah beradaptasi.

"Yang kedua persoalan kedudukan hari ini memang banyak yang bilang, 'gimana sih aa' bisa nyesuain nggak'?"

"Pada prinsipnya memang menjadi pejabat itu, justru lebih sulit menjadi seorang Raffi, lebih sulit menjadi seorang Vicky, kenapa?" terang Pasha.

Lebih lanjut, Pasha menjelaskan bahwa menjadi seorang artis, semuanya harus diurus oleh dirinya sendiri.

Baca Juga: 10 Tahun Cerai, Pasha Ungu dan Okie Agustina Kompak Reunian di Hari Wisuda Kiesha Alvaro

"Karena perbedaannya sangat sederhana Raffi, nih kalau artis kaya kita gini lah, kaya saya vokalis dulu tuh usaha, ya usaha sendiri,"

"Kerja, kerja sendiri, bahkan ngegaji orang untuk kru, asisten, dan lain sebagainya, kalau pemerintahan itu enggak, kaya kami gini enggak," ungkap Pasha.

Sedangkan menjadi seorang pejabat, sudah ada regulasi yang mengatur.

"Kita dibekali dengan tiga hal, yang pertama anggaran, yang kedua sumber daya manusia (SDM), yang ketiga regulasi,"

Baca Juga: Salut! Meski LDR, Adelia Wilhelmina Tetap Izin Pasha Ungu Jika akan Keluar Rumah

"Andaikan ini Raffi nih jadi pejabat, duduk udah dibekali tabungan, tabungannya itu regulasi, anggaran, sumber daya manusia, tinggal ngatur, karena sistemnya manajerial," ungkap Pasha.

Meski menjadi seorang pejabat, Pasha tak henti menjadi perbincangan publik.

Pasha pernah menyatakan siap mundur dari kedudukannya tahun lalu.

Melansir laman Kompas.com, Jumat (9/8/2019), hal tersebut dilakukan bapak tujuh anak ini bila tak mampu menyelesaikan persoalan yang mendera Kota Palu pascagempa dan tsunami pada 28 September 2018 lalu.

Baca Juga: Jadi Walikota Palu dan Harus Jalani Hubungan LDR, Pasha Ungu Baru 2 Kali Ketemu Istri Selama Bulan Ramadan

(*)

PROMOTED CONTENT