Grid.ID - Belum lama ini Jakarta sempat menjadi kota dengan kualitas udara terburuk berdasarkan data dari situ Airvisual.
Polusi udara janganlah dianggap remeh karena sifatnya yang bisa berakibat buruk bagi kesehatan.
Terutama bagi ibu hamil, karena paparan polusi bisa membahayakan janin yang ada di kandungan bahkan bisa menyebabkan kelahiran prematur.
Baca Juga: Bikin Geram! Seorang Ibu Tega Menghabisi Nyawa Anaknya Lantaran Makan Terlalu Lama
Para ilmuwan telah menemukan bukti, partikel polusi udara bergerak melalui paru-paru wanita hamil dan mengendap di plasenta mereka.
Sebagaimana diketahui, udara beracun sangat terkait dengan bahaya pada janin. Namun, tidak diketahui secara pasti bagaimana polusi itu membahayakan si janin.
Kini dalam studi baru, yang melibatkan ibu hamil di London, para ilmuwan menemukan partikel jelaga di plasenta.
Jelaga merupakan butiran arang yang halus dan lunak yang berasal dari asap kendaraan, hasil pembakaran, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Orang Tuanya Tajir Melintir, 6 Anak Artis ini Punya Kamar Super Mewah Meskipun Usianya Masih Balita
Ada kemungkinan partikel itu akan masuk ke dalam janin.
"Ini adalah masalah yang mengkhawatirkan. Ada hubungan besar antara polusi udara yang dihirup ibu dan efeknya pada janin," kata Dr Lisa Miyashita, salah satu anggota dalam penelitian itu.
Lebih lanjut dikatakan, "Ada baiknya para ibu hamil menghindari jalanan yang penuh dengan polusi."
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Grid.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |