Gaya Rambutnya Dinilai Melanggar Etika, Begini Tanggapan Pasha Ungu

Laporan Wartawan Grid.ID, Elizabeth Ayudya RR

Grid.ID - Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau yang lebih dikenal sebagai Pasha beberapa waktu ini menjadi sorotan publik.

Vokalis grup band 'Ungu' yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah ini menuai kritikan pedas dari netizen.

Hal itu dikarenakan gaya rambut Pasha ketika tampil sebagai bintang tamu di acara talk show 'Mata Najwa' beberapa waktu lalu.

(BACA: Begini Cerita Anak Sys NS Saat Temukan Sang Ayah Sudah Tergeletak Pucat)

Berdasarkan pantauan Grid.ID, saat ini gaya rambut Pasha dipotong model skin fade under cut yang mana bagian pinggirnya dicukur habis.

Sedangkan bagian tengahnya panjang dan diikat ke belakang.

Dilansir Grid.ID dari Tribunews, rambut Pasha tersebut rupanya mendapat perhatian Direktur Fasilitas Kepala Daerah, DPD dan Hubungan antar lembaga (FKDH) Kemendagri, Akmal Malik.

Akmal Malik menyebut Pasha melanggar etika lantaran melanggar aturan tentang tata cara berpakaian dinas.

(BACA: Kerabat Sys Ns: Beliau Biasa Kami Sebut Sebagai 'Malaikat Pencabut Nyawa')

Seolah menjawab kritikan pedas dari publik, Pasha pun membeirkan klarifikasi.

Dikutip Grid.ID dari kompas.com, Pasha mengatakan, tidak ada yang salah dengan potongan rambutnya.

“Saya kira dengan potongan rambut saat ini saya merasa nyaman.

Masih dalam kewajaran dan tidak melanggar etika, jadi saya pikir tidak ada masalah kan,” kata Pasha di kantornya, Selasa (23/1/2018) sore.

Pasha menambahkan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk bersikap nyeleneh atau kurang sopan di depan pemirsa.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa acara itu bertema "Musisi yang Menjadi Kepala Daerah" dan soal seragam ASN (Aparatur Sipil Negara) yang ia pakai dalam acara tersebut guna memenuhi permintaan acara tersebut. (*)

PROMOTED CONTENT