Grid.ID - Kecemasan dan depresi merupakan penyakit kesehatan mental yang umum namun bisa berbahaya.
Kondisi keduanya mungkin tampak serupa pada awalnya.
Namun kedua penyakit ini memiliki perbedaan mendasar.
Mulai dari gejala, penyebab, bahkan pengobatan juga bisa salah jika perbedaanya tidak dikenali dengan baik.
Melansir dari laman the times of India oleh Grid.ID mengungkapkan bagaiman cara membedakan kedua penyakit mental ini.
1. Depresi
Depresi merupakan kondisi medis yang serius.
Kondisi ini mempengaruhi mood, perasaan dan tindakan seseorang.
Seseorang yang menderita depresi akan merasa sedih, kehilangan minat dalam hobinya dan juga bisa menyebabkan masalah fisik dan emosional.
(BACA: Tak Semua Sayuran Aman Dikonsumsi, Ini 5 Jenis Sayur yang Dapat Menggangu Kesehatan Tubuh)
Seseorang yang menderita depresi akan menunjukkan gejala sebagai berikut.
Mulai dari kesulitan konsentrasi, insmonia/hypersmoia, kurang energi, peruabahan selera makan, merasa bersalah dan tidak berharga.
Perlu dicatat bahwa untuk mendiagnosa depresi dibutuhkan waktu 2 minggu untuk mengetahuinya.
(BACA: Konsumsi Minuman Bersoda 6 Liter Sehari, Pria Ini Dapatkan Efek yang Mengerikan)
2. Kegelisahan
American Psychological Association (APA) mendefinisikan kecemasan sebagai emosi yang ditandai oleh perasaan ketegangan, kekhawatiran dan perubahan fisik seperti peningkatan tekanan darah.
Gejala kegelisahan seseorang akan terlihat seperti kekhawatiran yang berlebihan, gelisah dan kelelahan.
Jika seseorang mengalami gejala ini lebih dari 6 bulan, mereka harus memeriksakannya untuk gangguan kecemasan umum. (*)
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |