Para ahli menyerukan agar pekerjaan restorasi segera dilakukan untuk menyelamatkan benda yang tak ternilai ini.
Operasi Halus untuk Memindahkan Peti Mati
Pada bulan Juli tahun ini, peti mati luar Firaun telah dipindahkan dari Lembah Para Raja dan dibawa ke Museum Mesir Besar (GEM) tidak jauh dari piramida Giza.
Perjalanan itu ditempuh dalam perjalanan 610 km dari Mesir Selatan, dan selama itu dijaga ketat oleh Polisi Pariwisata dan Purbakala Mesir.
Pernyataan Kementerian Purbakala menggambarkan proses halus perjalanan peti mati, termasuk "tim yang bergerak menggunakan unit anti-getaran untuk melindungi struktur yang lemah itu."
Setelah mencapai tujuannya, peti mati dibawa ke sebuah ruangan khusus di museum, di mana ia difumigasi selama seminggu.
Benda itu kemudian dibawa ke pusat konservasi.
Baca Juga: Seumur Hidupnya Beruang ini Berada di Lubang Beton, Begini Reaksinya Saat Dibebaskan ke Alam Liar
Pekerjaan restorasi sedang dilakukan oleh spesialis dan akan memakan waktu sekitar delapan bulan.
Newsweek melaporkan bahwa "Ini adalah pertama kalinya pihak berwenang telah melakukan pekerjaan pada peti mati sejak ditemukan hampir seabad yang lalu".
Sebagian besar pekerjaan akan dilakukan dengan tangan menggunakan peralatan non-invasif untuk memastikan bahwa peti mati tidak rusak.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |