Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Belum lama ini Chacha Frederica membagikan pengalamannya saat bertolak ke negara Palestina.
Pengalaman itu ia bagikan saat menjadi bintang tamu di acara Okay Boss beberapa waktu lalu.
Dalam keterangannya, kepergiannya ke Palestina dalam rangka untuk memantapkan hati atas pilihannya terkait dengan pasangan hidup.
Baca Juga: Keluar dari Girls Squad, Intip Gaya Hijab Modis ala Chacha Frederica yang Kece Buat Hangout
"Kalau boleh jujur, waktu itu ke Palestina dalam rangka bingung mau nikah sama siapa," ujar Chacha seperti dikutip Grid.ID dari YouTube Trans7 Official pada Sabtu (10/8/2019).
"Kita itu kadang-kadang kan harus ikhtiar ya, sebelum kita memutuskan oke kita mau menjalin hubungan serius dengan seseorang," imbuhnya.
"Sebenernya lebih ke dalam rangka ikhtiar mendekatkan diri kepada Allah," tandasnya.
Saat tiba di Palestina untuk pertama kalinya, diakui Chacha ia merasa ketakutan.
Apa yang terjadi di sana membuat ia merasa beruntung tinggal di Indonesia.
Di mana masyarakat muslim masih bisa menjalankan ibadah salat dengan mudah di masjid mana saja, tidak seperti yang terjadi di Palestina.
"Aku tuh kalau ngomongin Palestina kayak gemeter gitu. Karena kalau kita salat di Mekkah atau Madinah itu rame, penuh. Tapi kalau di Palestina tuh kayak cuma dua saf gitu," jelasnya.
"Kita harus bersyukur dapat dengan mudah kapanpun kita datang ke masjid, keluar masuk masjid anytime, mau siang, malam, pagi, tanpa harus ngerasa takut," lanjutnya.
Selama di Palestina, Chacha mengalami beragam kejadian yang membuatnya benar-benar belajar banyak hal, khususnya untuk lebih bersyukur.
Baca Juga: Cuma Muat Recehan, Harga Tas Luna Maya Dibanderol dengan Nilai Lebih dari Rp 7 Juta!
"Aku di sana mau salat subuh aja gemeter. Sampai kadang-kadang aku dilarang buat salat subuh karena takut gak aman," ungkapnya.
"Terus selesai salat isya, setelah salam lampu tiba-tiba langsung dimatiin. Jadi gelap banget," lanjutnya.
"Aku nanya kan sama mereka yang ada di sana kenapa gelap banget gini, mereka bilang itu disengaja untuk buat kita tidak nyaman dalam beribadah dan takut," imbuhnya.
Chacha juga menjelaskan jika selama melakukan ibadah di Palestina, mereka tidak disarankan untuk melakukan kontak mata dengan tentara yang ada di sana demi keamanan.
"Kalau kita kontak mata sama mereka, nanti mereka merasa tersinggung dan mereka bisa menembak kapan saja," pungkasnya.
(*)
Dijuluki Bos Terbaik, Pria Ini Rogoh Kocek hingga Rp 10 Miliar Demi Belikan Hadiah Mobil untuk Karyawannya, Ternyata Ini Alasannya
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |