Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Cinta Laura ikut andil dalam memeriahkan Jember Fashion Carnival 2019.
Saat itu, Cinta Laura mengungkapkan bahwa dirinya sebagai public figure ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki talenta yang luar biasa dan tak kalah saing dengan talenta mancanegara.
Di samping itu, Cinta Laura ingin karya anak Indonesia, melalui kostum bertema budaya yang dikenakannya, bisa dikenal hingga mancanegara.
Bahkan, menjadi face Jember Fashion Carnival 2019 tersebut dilakukan Cinta Laura dengan sukarela tanpa dibayar sepeserpun.
Saat itu, Cinta Laura tampil memukau dengan balutam kostum karya desainer Indonesia.
Salah satu kostum tersebut terinspirasi dari suku Hudoq dari wilayah Kalimantan Timur.
Kendati demikian, penampilan Cinta Laura di Jember Fashion Carnival 2019 juga turut menimbulkan pro dan kontra.
Hal tersebut lantaran penampilan dan pakaian yang dikenakan Cinta Laura dianggap terlalu terbuka.
Di samping itu, Cinta Laura juga menuai kecaman dari Ketua FPI, Habib Haidar, karena busana tersebut.
Baca Juga: Cinta Laura Rela Tak Dibayar Demi Jember Fashion Carnaval, Lihat Kostum Megahnya!
Menanggapi pro dan kontra yang menghinggapinya, Cinta Laura justru tak ingin buka suara saat ditanya oleh awak media di suatu acara.
"There’s someone ask not in appropriate," ungkap Cinta Laura saat ditemui Grid.ID di kawasan Kota Casablanca, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2019).
Cinta Laura berujar bahwa pertanyaan mengenai pro dan kontra pakaiannya tak ada hubungannya dengan acara yang sedang diisi olehnya.
Baca Juga: Didapuk Menjadi Duta Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Cinta Laura: Saya Merasa Terhormat
"Itu nggak ada hubungannya sama Diaspora hari ini," tutup Cinta Laura.
(*)
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Deshinta Nindya A |