Grid.ID - Di momen Idul Adha 2019, ancaman kolesterol pasti jadi ketakutan para masyarakat.
Hal ini karena olahan daging Idul Adha 2019 yang mengandung kolesterol kita konsumsi dalam waktu yang cukup lama.
Tapi tenang, kamu tetap bisa mengonsumsi daging kurban Idul Adha 2019 tanpa harus khawatir berlebih nih.
Baca Juga: Kenakan Pakaian Muslim Nuansa Cokelat, Ayu Ting Ting Jalani Salat Idul Adha Bersama Kedua Orang Tua
Karena, melansir laman Health.harvard.edu, ada setidaknya 5 makanan yang bisa membantu mengurangi kolesterol.
Makanan-makanan ini dipercaya bisa mengurangi kolesterol yang ada di tubuh kita.
Nah apa saja nih makanan yang bisa jadi solusi kolesterol?
1. Oat
Makan semangkuk sereal gandum menghasilkan 1 sampai 2 gram serat larut.
Baca Juga: Hari Idul Adha akan Tiba, Seberapa Banyak Daging yang Bisa Dikonsumsi dalam Sehari?
Jika di tambah pisang atau stroberi, akan menambah setengah gram lagi serat larut.
Serat larut inilah yang akan mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh.
2. Buah-buahan
Buah-buahan seperti apel, anggur, stroberi maupun jeruk diketahui kaya akan pektin.
Pektin sendiri adalah zat mirip serat larut yang bisa mengikat kolesterol.
3. Kedelai
Kedelai atau olahan kedelai seperti tempe, tahu, susu dipercaya bisa mengurangi kolesterol di tubuh.
Mengonsumsi 25 gram protein kedelai sehari (10 ons tahu atau 2 ½ cangkir susu kedelai) dapat menurunkan LDL sebesar 5% hingga 6%.
4. Ikan
Mengonsumsi ikan ternyata juga bisa mengurangi kolesterol dalam tubuh.
Omega-3 dalam ikan mengurangi trigliserida dalam aliran darah dan juga melindungi jantung dari kolesterol.
Baca Juga: Idul Adha 2019 : Viral Video Cara Membuat Kambing Anteng Sebelum Disembelih, Boleh Dicoba nih
5. Kacang
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa makan almond, kenari, kacang tanah, dan kacang-kacangan lainnya baik untuk jantung.
Makan 2 ons kacang sehari bisa sedikit menurunkan LDL, partikel pembawa kolesterol, sekitar 5%
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Health Harvard |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |