Grid.ID - Kisah sukses datang dari keluarga Sam Walton, atau yang lebih di kenal dengan nama Walton dari Amerika.
Sam Walton ditehaui merupakan pendiri perusahaan retail multinasional Walmart.
Mengejutkannya, keluarga Sam Walton ini bahkan mendapat pendapatan mencapai miliaran rupiah tiap harinya.
Melansir laman Bloomberg.com, Minggu (11/8/2019), kekayaan kelaurga Walton akan bertambah sebanyak 70 ribu dollar Amerika, atau setara dengan Rp 993 juta per menit.
Baca Juga: Retail H&M Diboikot Akibat Produknya yang Dianggap Rasis
Setiap jam, kekayaannya bertambah sebanyak Rp 56,7 miliar, dan dalam satu hari bertambah menjadi Rp 1,4 triliun.
Usaha retail ini meningkat secara signifikan dan menyaingi usaha-usaha besar di dunia.
Dilansir dari laman Bloomberg, keluarga Walton melalui perusahaan Walmart.inc, bertengger di urutan pertama sebagai keluarga terkaya di dunia versi Bloomberg pada Juni tahun 2018 lalu.
Kekayaan Walton betambah sangat banyak, dari yang awalnya hanya 39 miliar dollar AS menjadi 191 dollar Amerika, atau setara dengan Rp 2.709 triliun.
Perbedaan Walmart dari retail lainnya terletak pada harganya.
Jika dalam kondisi inflasi dan perekonomian sedang bagus, banyak retail yang menaikkan harga barang dagangan mereka.
Tidak dengan Walmart, yang selalu konsisten dengan menjual barang-barang dengan harga murah.
Dilansir dari laman Bloomberg.com, kisaran harga Walmart 10 persen lebih rendah dari Kroger Co, dan 5 persen lebih rendah dari Target Corp, berdasarkan penelitian Gordon Haskett.
Baca Juga: Seberapa Penting Peran Visual Merchandising dalam Bisnis Fashion Retail? Ini Kata Fashionpreneur
Perusahaan Walmart didirikan Walton pada tahun 1962 silam.
Mengutip laman Wikipedia, pada 30 April 2019, Walmart memiliki 11.368 toko yang tersebar di 27 negara, dan beroperasi di bawah nama yang berbeda.
Perusahaan retail raksasa ini bermarkas di Bentonville, Arkansas.
Barang-barang yang dijual pun tergolong lengkap mulai dari barang elektronik, pakaian, perhiasan, alat kecantikan, bahan makanan dan masih banyak lagi.
Perusahaan retail ini juga mendirikan departemen store yang banyak dikunjungi.
Walmart.Inc kini bahkan telah menyediakan jasa berupa Walmart MoneyCard, Pickup Today, dan juga Walmart Pay.
Dibalik kesuksesannya, Walmart ternyata pernah terjerat kasus korupsi yang baru diungkap pada tahun 2012 silam.
Mantan Eksekutif Walmart de Mexico diduga melakukan suap kepada pejabat di Mexico untuk mempermudah akses dalam izin kontruksi, informasi, dan bantuan lainnya.
Baca Juga: Ikuti Jejak BTS dan Blackpink, Monsta X Bakal Tampil di Acara TV Amerika!
Dikutip dari Wikipedia, kasus tersebut terjadi pada bulan September 2005 silam.
Pada bulan Juni lalu, Walmart setuju untuk membayar denda.
Melansir laman The Washington Post, Minggu (11/8/2019), Walmart setuju membayar Rp 4 triliun untuk menyelesaikan tuntutan pidana dan perdata federal.
Hal tersebut karena pihak Walmart telah mengabaikan bukti korupsi internal selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Pernah Dipenjara karena Kasus Korupsi Sampai Belasan Miliar, Mandra: Saya Minta Maaf
(*)
Source | : | Bloomberg,The Washington Post,wikipedia |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |