Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Nunung dan suaminya July Jan Sambiran menjadi tahanan di rutan Polda Metro Jaya karena kasus narkoba.
Nunung dan July Jan Sambiran telah menjalani proses assessmen untuk memeriksa kadar kecanduannya terhadap zat narkotika.
Hasil assessmen menunjukkan bahwa Nunung dan suaminya itu berhak direhabilitasi.
Terkait rehabilitasi, beredar rumor bahwa Nunung dan suami terhalang biayanya.
Beredar kabar bahwa Nunung memutuskan menjual salah satu aset tanah miliknya yang berada di Surabaya untuk mendapatkan biaya rehabilitasi.
Baca Juga: Adik Kandung Nunung Bantah Kakaknya Jual Rumah untuk Biaya Rehabilitas
Menanggapi isu ini, pihak dari keluarga Nunung sontak saja angkat bicara.
Adik ke-6 Nunung, Adi Danar Praktino, membantah Nunung sampai menjual aset rumah demi biaya rehabilitasi
"Saya mau klarifikasi Masalah beredar isu berita Nunung jualan rumah untuk biaya rehab untuk berita ini saya sebagai wakil keluarga mengatakan berita itu tidak benar adanya."
"Karena Mbak Nunung tidak punya rumah di Surabaya, rumahnya ada hanya di solo semuanya," ungkap Adi Danar Praktino saat ditemui Grid.ID di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/8/2019).
Baca Juga: Kena Musibah Bertubi-tubi, Ruben Onsu Dapat Dukungan Penuh Dari Mantan Kekasih
Selain keluarga Nunung, rekan sesama Srimulat yang juga pernah tersangkut kasus narkoba pun ikut angkat bicara.
Polo menjelaskan bahwa biaya rehabilitasi ditanggung oleh pihak negara, bukan biaya pribadi.
"Sebetulnya kemarin Statement Polo itu rehab disediakan pihak negara jadi kita tidak ada jual rumah untuk biaya rehab," tambah Adi Danar Praktino.
Baca Juga: Kerap Narik Gojek Hingga Nongkrong Bareng Ojol, Ini Dia Perjalanan Karir Aldi Haryopratomo CEO GoPay
Di luar kasus narkoba, keluarga mengatakan bahwa Nunung memang pernah menjual asetnya untuk biaya sekolah anaknya.
Selain alasan itu, keluarga juga mengatakan bahwa aset tanah yang dimiliki Nunung tersebut sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi maka Nunung menjualnya.
"Memang kemarin ada jual sawah itu emmang ada tapinitu sebelum Mbak Nunung ada kasus ini, itu jual sawah karena sawah itu udah tidak produksi, karena sudah dekat jalan tol memang dijual."
"Kebetulan anak-anaknya mau kuliah di Jakarta kemarin mau minta rumah di bekasi , dekat kampusnya, terus dijual itu," jelas Adi Danar Praktino.
(*)
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |