Grid.ID - Maryam Adam adalah satu korban yang selamat dari kebakaran hebat di Grenfell Tower, Inggris.
Saat kebakaran itu terjadi, dirinya dalam keadaan hamil 3 bulan.
Kebakaran itu sangat membuatnya panik saat itu.
Maryam bercerita, bahwa dia telah mengalami keguguran dua kali.
(BACA : Bergelimang Kemewahan, Tak Disangka Beginilah Perlakuan Sandra Dewi Terhadap Asisten Rumah Tangganya )
Dia sempat berpikir dirinya akan kehilangan anak yang dikandungnya saat kebakaran tersebut.
Dilansir Grid.ID dari Mirror.co.uk, kebakaran tersebut terjadi pada (4/6/2017).
Akibat bencana yang mengerikan itu, 71 nyawa tak terselamatkan.
Maryam masih ingat betul tentang kebakaran itu
(BACA : Ouch! Pembuluh Darah Mata Arzeti Bilbina Pecah Mendadak, Begini Kondisinya Sekarang )
Dia bercerita bahwa dirinya masih tertidur saat kebakaran terjadi pukul 01.00 waktu setempat.
Suaminya membangunkan Maryam dari tidurnya setelah mendapat peringatan dari tetangga tentang api yang sudah menyala.
"Saya melihat sedikit asap dari dapur apartemen lantai 16" kata Maryam.
Nah, anehnya saat itu tak ada alarm kebakaran yang menyala.
(BACA : Intip Gaya Elegan Rina Nose yang Banjir Pujian, Netizen: "Anggun dan Berkelas Banget!" )
Sehingga Maryam berpikir kebakaran itu bukan hal yang besar.
Namun, suami Maryam sangat khawatir.
Apalagi dengan kondisi Maryam yang sedang hamil.
Suaminya memaksa untuk ke luar gedung untuk menyelamatkan diri.
(BACA : Rindu El Rumi, Ini yang Dilakukan Marsha Aruan Bersama Maia Estianty )
Hingga sesampainya dia dan suaminya di luar gedung, Maryam melihat kobaran apin yang sangat besar.
Api tersebut sudah melahap gedung.
Maryam menyaksikan sendiri insiden ngeri tersebut.
Beruntung, karena rasa khawatir suaminya, mereka sekeluarga selamat dari bencana itu.
Dia tak membayangkan bagaimana nasibnya jika masih di dalam gedung saat kondisinya sedang hamil.
Akhirnya anak Maryam juga sudah lahir pada November 2017.
Maryam dan suaminya akhirnya bisa tersnyum kembali berkat anugerah yang terindah yaitu anak laki-lakinya, Muhammad. (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |