Grid.ID - Jika kamu penggemar buah kuning ini, pasti sudah tidak asing dengan serat putih di buah pisang.
Serat putih di buah pisang ini biasanya akan kamu temui saat membukanya.
Serat putih di buah pisang menempel di antara daging dan kulit pisang.
Baca Juga: Jangan Makan Pisang di Malam Hari dalam Kondisi ini Karena Tak Baik Bagi Kesehatan!
Seringnya, kita akan membuang serat putih ini karena mengganggu dan rasanya tidak begitu manis.
Tapi tahukah kamu, serat putih ini ternyata punya fungsi khusus loh dalam pertumbuhan buah pisang.
Melansir dari Reader's Digest, serat halus pada pisang ini disebut dengan floem dan berfungsi sebagai 'pembuluh darah'.
Baca Juga: Belum Banyak Orang Tahu, Pisang Bisa Bikin Anak Berhenti Ngompol
Floem mengangkut nutrisi dan zat-zat lain hasil fotosintesis ke seluruh bagian daging buah pisang.
Dengan kata lain, floem inilah yang membuat pisang menjadi tumbuh dan rasanya enak.
Selain itu, floem pisang ini bisa berguna untuk mengetahui tingkat kematangan pisang.
Baca Juga: Tak Hanya Bagus untuk Diet, Pisang Juga Mampu Redakan Sembelit
Jika pisang sudah masak dan siap untuk dikonsumsi, floem akan lebih mudah dibersihkan.
Karena tugas floem sudah selesai, maka pembuluh pada tanaman ini seperti 'mati' dan tidak lagi melekat pada daging buah pisang.
Sebaliknya, kalau floem pisang masih sulit untuk dihilangkan, berarti tugas jaringan ini belum selesai jadi masih melekat pada daging buah pisang.
Baca Juga: Viral Postingan Buah Pisang Disuntik Darah Penderita HIV, Inilah Fakta Sesungguhnya!
Tidak termasuk dalam bagian daging pisang, floem memang terasa lebih hambar dan pahit.
Namun bukan berarti floem beracun nih.
Kamu masih boleh kok memakan pisang meski ada satu dua floem yang melekat, karena mengonsumsi floem ternyata aman.
(*)
Pak Tarno Ketiban Rezeki Nomplok Usai Viral Jualan Ikan Cupang, Tangisnya Pecah saat Diberi Sosok ini Rp 50 Juta
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |