Diunggah WNI yang Ternyata Tunangan Anggota DPR Thailand, Sampah Indonesia yang Nyasar ke Phuket Viral di Media Sosial

Grid.ID - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan Instagram Story yang menunjukkan sampah Indonesia nyasar ke Phuket, Thailand.

Sampah Indonesia yang nyasar ke Phuket ini viral di media sosial setelah diunggah seorang wanita Indonesia bernama Ivana Kurniawati.

Hampir seluruh sampah Indonesia yang nyasar ke Phuket ini berbentuk sampah plastik.

Baca Juga: Fakta Tanaman Bajakah, Tumbuhan Asli Kalimantan Tengah yang Viral Setelah Disebut Bisa Sembuhkan Kanker

Sampah plastik produk Indonesia ini ditemukan di sebuah pantai di wilayah Phuket, Thailand.

Dibagikan oleh Ivana Kurniawati dalam update Instagram Story miliknya, tampak beberapa produk Indonesia yang cukup familier di masyarakat.

Di antaranya ada pembersih kaca, sandal jepit, racun tikus, sampai gelas plastik minuman ringan.

Baca Juga: Viral Video 2 Bule Lecehkan Air Suci di Bali, Niluh Djelantik Geram: Benalu-benalu Seperti Ini Musti Dibersihkan!

Dalam update Instagram Story di akun @ivana_kurniawati ini, terlihat warga yang berperan jadi relawan berusaha membersihkan sampah-sampah yang ada di tepi pantai.

Kegiatan bersih-bersih ini dilakukan pada Minggu (11/8/2019) kemarin.

Ivana menuliskan bahwa tak cuma orang dewasa, ada anak-anak juga yang ikut menjadi relawan.

Baca Juga: Viral, Pria Medan Rekam Aksinya Bakar Lembaran Uang Rp 50 Ribu di Live Facebook, Terancam Penjara dan Denda Rp 1 Miliar!

Kondisi pantai yang diposting oleh Ivana memang tampak penuh dengan sampah.

Tak cuma sampah, ada bangkai penyu dengan tempurung pecah pula di sana.

Sampah-sampah ini diduga merupakan hasil buangan ke laut yang kemudian terbawa arus hingga sampai ke bibir pantai di Phuket.

Baca Juga: Viral Video 2 Pemuda Mengencingi Bendera Merah Putih, Polisi Angkat Bicara

Menurut penjelasan Ivana, proses pembersihan sampah di pantai ini sudah dimulai sejak pukul 9.00 waktu Thailand.

Namun, hingga pukul 11.00 waktu Thailand, proses pembersihan masih belum selesai.

Bukan cuma pada hari itu, kegiatan ini ternyata sudah berlangsung selama beberapa hari.

Baca Juga: Viral Penampakan Pocong Nangkring di Atas Pengendara Motor yang Terekam Kamera di Jalanan Jawa Barat

Salah seorang relawan yang ikut dalam kegiatan ini mengatakan bahwa 80% sampah yang masuk ke Phuket adalah sampah dari luar negeri.

"Sampah yang kamu lihat di tanah itu, 80% datang dari Indonesia, Malaysia, Filipina," kata seorang relawan dalam bahasa Inggris.

Ivana sendiri selama ini memang tinggal di Thailand.

Baca Juga: Viral Foto Ibu-ibu Nekat Terobos Palang, Tunjukkan Senyumnya Saat Sukses Hindari Sambaran Kereta Api

Turut serta dalam rombongan relawan ini, Ivana menuliskan bahwa dirinya merasa malu atas masuknya sampah dari Indonesia ke Thailand.

Apalagi, tunangan Ivana yang ternyata adalah seorang anggota DPR di Thailand tampak menyoroti fenomena tersebut.

Ivana mengaku dirinya kerap ikut serta ketika calon suaminya terjun ke masyarakat, seperti momen bersih-bersih pantai tersebut.

Baca Juga: Viral, Video Bule Maling Motor di Bali, Hendak Kabur Hingga Nekat Menendang dan Menabrakkan Diri ke Pengendara yang Lewat

Awalnya, Ivana memang tidak membeberkan fakta ini.

Namun, karena desakan dan kecaman bahkan tudingan penyebaran hoaks sudah ia terima, Ivana pun angkat bicara.

"Ini tunangan saya lagi tes bikin video liputan.

Baca Juga: VIDEO VIRAL: Kesal Dipanggil Terus-menerus, Kasir ini Lempar Emak-emak yang Tak Mau Mengantre Pake Papan

"Iya, orang Thailand.

"Kebetulan dia Member of Parliament di Thailand (DPR).

"Jika ada kesempatan, saya memang sering ikut terjun ke masyarakat dan kemarin kami sedang survey masalah sampah yang sudah berhari-hari jadi perbincangan di sini.

Baca Juga: Viral Potret Pilu Anak Petugas Kebersihan Tangisi Kematian Ibunya yang Jadi Korban Tabrak Lari, Biasa Duduk di Trotoar Sekitar Pantai Losari Temani sang Ibu Bekerja

"Kami juga lihat secara detail produk-produk sampah itu, dan ini beneran di Thailand, bukan Indonesia," tulis Ivana.

Ia juga memberikan pembelaan karena dituding menyebarkan berita bohong.

"Dear netizen, saya tinggal di Thailand.

Baca Juga: Viral, Seekor Sapi Bikin Geger karena Masuk Kafe di Semarang, Para Pengunjung dan Barista Panik!

"Perlu diketahui, bahwa tidak mudah menemukan toko atau warung Indonesia.

"Tidak banyak yang jual makanan Indonesia meskipun di Bangkok (ibukota Thailand).

"Barangkali yang kalian tahu hanya Indom**, saya pun begitu," tulis Ivana lagi.

Baca Juga: Amankah Krim Pemutih Wajah Online Shop yang Dijual Tanpa Izin BPOM? Simak Investigasinya

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

• SAMPAH KITA NYASAR DI NEGERI ORANG! Sudah beberapa hari masyarakat di Phuket, Thailand secara sukarela membersihkan sampah di pantai. Musim hujan angin telah membawa sampah-sampah itu ke sini. Yang mengejutkan (dan tentu memalukan) bagiku adalah sebagian besar sampah yang bisa kuidentifikasi datang dari Indonesia! Sebagian besar! Entah sudah berapa tahun sampah itu mengambang di lautan. Ada juga hewan yang mati terdampar dengan sampah terlilit di tubuhnya. Aku percaya teman-teman sudah sering melihat gambar serupa, hari ini mataku menyaksikan sendiri hewan-hewan yang mati itu dengan sampah di sekelilingnya dari negeri kita yang datang bermil-mil jauhnya. Butuh waktu dan tenaga banyak untuk membersihkan sampah-sampah ini, pun masih menyisahkan mikro plastik. Sedangkan mikro plastik yang masih lautan itu jadi konsumsi hewan-hewan laut, dan hewan-hewan laut itu juga yang jadi konsumsi di meja makan kita. Tak banyak yang bisa kulakukan selain membagikan berita buruk ini, sebuah tamparan bagi kita semua. Aku sangat malu, berkali-kali aku meminta maaf pada masyarakat yang kutemui di pantai ini dan aku tahu kata maaf tidak cukup. Semoga kita terus belajar bertanggung jawab, mungkin kita belum bisa berbuat sesuatu yang berarti tapi aku percaya kita selalu bisa memulai sesuatu dari diri kita sendiri. Nai Yang Beach, Phuket, Thailand, 11 Agustus 2019

Sebuah kiriman dibagikan oleh ivana (@ivana_kurniawati) pada 11 Agu 2019 jam 3:41 PDT

(*)

PROMOTED CONTENT