Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - "Nama adalah doa", begitulah kata pepatah.
Tapi beda lagi dengan Shakespeare, baginya "apalah arti sebuah nama".
Nama bisa dibilang adalah label seseorang.
(BACA : Sempat Pucat dan Salah Tingkah, Ardina Rasti Ungkap Rasa Syukurnya Setelah Menikah )
Nama menggambarkan jiwa dan identitas seseorang.
Makanya nggak boleh asal dalam memberikan sebuah nama.
Nggak jarang, para orangtua memberi nama kepada anaknya dengan tren yang sedang berkembang pada saat itu.
Pada dekade 80an misalnya, nama Diana banyak digunakan di mana-mana berkat meriahnya berita pernikahan Pangeran Charles dan Lady Diana.
Nama Diana dianggap sebagai nama yang paling trendi pada masa itu.
Bahkan sampai sekarang pun kamu masih bisa menemukan bayi yang dinamai Diana loh.
Tapi ternyata hal ini nggak berlaku di Amerika Serikat.
Innalillahi, Raffi Ahmad Bawa Kabar Duka, Suami Nagita Slavina Nyesek Kehilangan Sosok Wanita Kesayangannya Ini: Insyaallah Tenang
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |