Grid.ID – Kabar duka datang dari kesatuan Polri menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-74
Salah satu perwira muda, berusia 24 tahun yaitu Briptu Heidar ditemukan tak bernyawa di Kabupaten Puncak, Papua, Senin (12/8/2019) sore.
Sebelumnya Briptu Heidar sempat dilaporkan hilang setelah disandera oleh sekelompok orang yang diduga KKB Papua.
Almarhum Heidar yang sebelumnya berpangkat brigadir satu telah diberikan kenaikan pangkat luar biasa menjadi brigadir polisi anumerta.
Baca Juga: Ditembak dan Diseret Ratusan Meter, Brigadir Anumerta Heidar Gugur Ditangan KKB yang Diburunya
Brigadir polisi Heidar yang merupakan anak tunggal dari pasangan Kaharuddin-Nurhaeda lahir di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pada 17 Juli 1995.
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal di Jayapura, Selasa (13/8/2019), menceritakan Heidar mengikuti Pendidikan Bintara Tugas Umum Polri pada 2014 di SPN Jayapura Polda Papua.
Kemudian pada 2015 ia ditempatkan di Polres Lanny Jaya dengan jabatan Bintara Reskrim selama 2 tahun.
Berprestasi hingga dapat kenaikan pangkat luar biasa
Baca Juga: Viral Video Banjir di Mina Saat Ibadah Haji, Begini Penjelasan Kementerian Agama
"Selanjutnya pada 2017 bergabung di Dit Reskrimum Polda Papua," katanya.
Kamal menggambarkan sosok Heidar sebagai seorang polisi yang berprestasi karena selama 5 tahun bertugas almarhum berhasil menuntaskan 11 kasus.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |