Grid.ID - Pelaku industri kreatif sektor otomotif lokal Indonesia, siap unjuk gigi dikancah internasional.
Mereka bakalan mejeng karya modifikator dan produk lokal di gelaran Osaka Automesse 2018, di gedung INTEX Osaka, Jepang (10-12/2/2018).
Kegiatan yang diinisiasi oleh National Modificator & Aftermarket Association (NMMA), harapannya bakal membawa lebih jauh lagi level pemain lokal ke kancah international.
Bahkan lebih dari itu, bisa membuat industri kreatif modifikasi Indonesia menjadi kiblat "tuning" dunia.
(BACA : Jiah! Gambar Suzuki Ignis Terbaru Sudah Nongol, Padahal Belum Launching)
"Mengusung nama Great Indonesia, kegiatan ini merupakan pameran yang membawa merek aftermarket asli Tanah Air, serta modifikasi hasil sentuhan tangan seniman dalam negeri yang akan disajikan kepada dunia," ujar Andre Mulyadi, Founder NMAA, Kamis (25/1/2018).
Osaka Automesse sendiri merupakan pameran otomotif bertema "Modification dan Customize" yang sudah berlangsung sejak 1997.
Setiap tahunnya acara tersebut dikunjungi lebih dari 200.000 orang dan menjadi salah satu event otomotif terbesar di Jepang.
Indonesia punya area sendiri dalam pameran modifikasi tersebut, di NMAA akan memboyong satu unit Mercedes-Benz E250 W212 milik Chandra Kenzo yang sudah custom oleh anak bangsa dan produk-aftermarket asli lokal.
(BACA : Jajal All New Toyota Rush Day 2, Ruang Kabin Senyap Penumpang Row Kedua Bisa Maju Mundur Cantik )
Mobil tersebut dipilih karena dianggap memiliki tren proper car scene khas Indonesia yang mengedepankan kerapihan, dan rumah modifikasi Ladas Garage asal Yogyakarta.
Area Great Indonesia Island juga bakal diisi oleh booth pameran dan jualan produk aftermarket asli Indonesia. Mulai dari ban lokal Accelera, suspensi udara Revolt.id, produk lampu Yoong Motor, rumah airbrush Tomy Airbrush, distro otomotif ZC Distromotive, serta ikut didukung oleh Bank BJB.(*)
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |