Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Seorang ayah yang "tanpa perasaan" melemparkan anak perempuannya yang baru lahir ke tempat sampah karena dia mengira dia sekarat.
Pria itu terlihat di CCTV meletakkan bayi itu ke dalam kantong kertas dan kemudian meninggalkannya di tumpukan sampah.
Bayi perempuan itu baru lahir di rumah dua jam yang lalu dan masih memiliki tali pusarnya.
Bayi itu diselamatkan oleh seorang wanita tua yang sekarang dipuji sebagai 'malaikat pelindung'.
Pria di Xuanwei, provinsi Yunnan ditemukan menjadi ayah dari bayi yang baru lahir dan telah ditangkap.
(BACA: Menderita Epilepsi, Seorang Bayi Mungil "Dibuang" Kedua Orangtuanya di Tengah Taman)
Untungnya, anak yang telanjang tersebut dengan cepat ditemukan oleh seorang wanita tua yang pulang ke rumah untuk mencari pakaian untuknya.
Pada saat bersamaan, orang yang lewat memanggil polisi.
Polisi menggunakan alat pengintai untuk menemukan sang ayah.
Dikutip Grid.ID dari Mirror.co.uk, pria tersebut mengatakan kepada penyidik ??bahwa pacarnya yang delapan bulan hamil tidak pergi menemui dokter telah mengeluh sakit perut.
Pacarnya kemudian melahirkan di ruang tamu rumah mereka di Xuanwei, China, sebelum mereka bisa sampai ke rumah sakit.
(BACA: Biji Pepaya Jangan Dibuang, Bisa Atasi Kanker!)
Alih-alih membawa anak itu ke rumah sakit setelah melahirkan, dia memasukkannya ke tempat tidur dan kemudian merawat pacarnya, kata polisi.
Ketika dia kembali dua jam kemudian, wajah anak itu berubah ungu, dan dia pikir dia sakit dan tidak akan bertahan.
Sang ayah lalu membungkus bayi itu, memasukkannya ke dalam kantong kertas dan melemparkannya ke tempat sampah.
Polisi disiagakan Senin sore ketika seorang wanita tua mengeluarkan bayi yang baru lahir dari tempat sampah.
Rekaman menunjukkan bahwa dia menghibur anak itu setelah membungkusnya agar tetap hangat.
(BACA: Miris! Dibekali Sabun dan Sikat Gigi, Seorang Nenek Asal Boyolali Diduga Dibuang di Ponorogo)
Bayi itu dilarikan ke rumah sakit, di mana dia diperiksa dan ternyata sehat, kata polisi.
Dia kemudian diserahkan ke biro kesejahteraan anak setempat dan dibawa ke panti asuhan. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Mirror.co.uk,asiaone.com |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |