Grid.ID - Ketika kita mendengar gajah, pasti yang terlintas di pikiran kita adalah seekor hewan gemuk yang besar.
Ya, gajah memang dikenal sebagai hewan mamalia yang memiliki tubuh yang sangat besar dan kuat.
Meski memiliki tubuh yang besar, gajah merupakan herbivora, yakni hanya memakan tumbuh-tumbuhan.
Namun gambaran tubuh besar dan kuat itu tampaknya tak dimiliki oleh gajah yang berikut ini.
Seekor gajah bernama Tikiiri, menghebohkan dunia setelah potretnya viral di media sosial.
Bagaimana tidak, potret tersebut menunjukkan hidup gajah Tikiiri yang begitu mengenaskan.
Tubuhnya tampak begitu kurus hingga bentuk tulang tubuhnya terlihat.
Potret gajah Tikiiri ini pertama kali diunggah oleh akun Facebook Save Elephant Foundation.
Dalam tulisan yang diunggah pada Selasa (13/8/2019) itu dijelaskan bahwa gajah Tikiiri sudah berumur 70 tahun.
Meski sudah berumur sangat tua dan berbadan kurus, gajah yang berasal dari Sri Lanka ini masih saja dipaksa bekerja.
Gajah Tikiiri dipaksa ikut arak-arakan festival Perahera dari siang hingga tengah malam.
Arak-arakan itu dilakukannya selama 10 hari berturut-turut.
Dalam 10 hari itu, Tikiiri dipaksa berjalan berkilo-kilo meter ditengah riuhnya suara warga, kembang api dan asap yang menutupi jalanan.
Ditutup kostum berwarna meriah, tak ada yang melihat kondisi mengerikan gajah Tikiiri.
"Tak ada yang melihat tangisnya, akibat rasa sakit karena terpapar cahaya lampu kostum yang dipasangkan tepat di depan kedua matanya," tulis akun Facebook Save Elephant Foundation.
Bahkan, gajah Tikiiri dikabarkan sudah sekarat akibat dipaksa bekerja siang malam.
Mengutip Mirror, Menteri Pariwisata Sri Lanka, John Amaratunga, baru bergerak setelah mendengar kabar tersebut.
Baca Juga: Sebut Pacarnya Gemuk, Pria Ini Ditikam Pakai Gunting 4 Kali Hingga Tewas!
"Saya diberitahu bahwa sang gajah (Tikiiri) sudah sekarat".
"Saya berharap sang gajah bisa cepat pulih kembali," ungkap John.
Sebagai Menteri Pariwisata, John juga memerintahkan aparat untuk melakukan penyelidikan mengapa gajah Tikiiri tetap dipaksa bekerja meski sudah berumur 70 tahun dan berbadan kurus.
"Saya telah memerintahkan aparat untuk memulai penyelidikan, tentang bagaimana dan mengapa seekor gajah yang kondisinya sudah begitu memprihatinkan masih saja dipaksa ikut pawai," jelasnya.
Baca Juga: Tak Nafkahi Istri dan Anak, Pria Ini Dikebiri dan Ditusuk Ibu Mertua Hingga Tewas!
Seorang ahli gajah, Jayantha Jayewardene menganggap bahwa apa yang dialami Tikiiri merupakan bentuk kekejaman pada hewan.
"Sangat jelas hewan tersebut sangat kurang gizi, bahkan sudah hampir mati," ucap Jayantha, dikutip Grid.ID dari NDTV.
Ia pun sangat menyayangkan sikap sang pemilik yang seolah tidak peduli dengan kondisi kesehatan gajahnya.
"Si pemilik mengarak gajah-gajahnya untuk mendapat keuntungan untuknya sendiri, dan bukan untuk para hewan," tutupnya.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | NDTV,Mirror |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |