Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Mengajarkan rasa empati kepada si kecil bukanlah hal yang mudah.
Terutama bagi para orang tua yang memiliki gangguan kesehatan mental.
Seperti wanita yang satu ini, ia memiliki gangguan bipolar dan ia adalah seorang ibu.
(BACA: Wanita yang Terkena PCOS Miliki Risiko Melahirkan Anak dengan ADHD, Simak Penjelasannya di Sini yuk)
Tentu hal ini bukanlah hal yang mudah.
Anak-anak akan bertanya-tanya apa itu bipolar dan kesehatan mental.
Diperlukan cara-cara khusus untuk memberitahu mereka tentang hal ini.
Dilansir Grid.ID dari popsugar.com, wanita penderita gangguan bipolar ini memiliki cara khusus untuk menjelaskan kepada anaknya tentang kesehatan mental.
(BACA: Ibu Harus Tahu, Inilah Area yang Harus Mendapat Perawatan Terbaik Pada Tubuh Bayi yang Baru Lahir)
Ia menggunakan cara-cara yang digunakan guru konseling SDnya dulu, seperti game warm and fuzzies.
Selain itu wanita ini juga mulai meminta anak-anaknya untuk mempelajari tentang bahasa tubuh orang lain.
Ia akan bertanya kepada anak-anaknya apakah mereka tahu alasan seseorang itu marah atau bersedih?
Setelah itu ia mengajak anak-anaknya untuk berpikir bagaimana cara membuat mereka tidak marah atau bersedih.
(BACA: Lakukan 3 Hal Ini Untuk Menghindarkan Si Kecil dari Infeksi Telinga)
Ia menekankan kepada anak-anaknya sejak dini bahwa memahami perasaan itu sangat penting.
Karena ini akan membuat orang lain merasa lebih baik.
Jika semua orang bisa sedikit lebih terbuka untuk mempertimbangkan alasan di balik berbagai hal, mungkin dunia ini akna menjadi tempat yang lebih menyenangkan. (*)
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |