Grid.ID - Memiliki properti untuk disewakan kepada orang lain memang menjadi bisnis yang menjanjikan.
Tapi si pemilik kontrakan haruslah hati-hati dan memilih penyewa yang tepat untuk menempati propertinya.
Salah-salah malah rugi yang didapat.
Dilansir reporter Grid.ID dari Metro.co.uk yang dirilis pada 26 Januari 2018, seorang pemilik rumah kontrakan bernama Sammi Watson di Middlesbrough, Inggris, tak mengira akan terkena sial saat penyewa selesai masa kontraknya.
Bagaimana tidak, jika umumnya para penyewa rumah kontrakan selalu membersihkan rumah sebelum pergi meninggalkannya, namun tidak untuk yang satu ini.
Sammi mengunggah sebuah video yang membuat mata penonton terbelalak jika melihat rumah kontrakannya.
Saat itu Sammi menyewakan rumah kontrakannya kepada wanita bernama Tracey Teasdale selama hampir lebih 2 tahun.
Setelah selesai masa kontrak, Tracey pamit pergi begitu saja.
Sammi lantas pergi mengecek rumah kontrakannya itu.
Namun yang didapatinya malah tumpukan sampah yang ada dalam rumah.
Botol dan berbagai macam sampah serta makanan busuk teronggok di sana sini.
Keadaan dapur pun sangat buruk, bagaikan tempat terjorok di dunia.
Bahkan lantai rumah penuh dengan plastik bekas dan kertas yang kotor.
Dalam video yang diunggahnya, seorang pria berkata: "itu keadaan yang terburuk. . Dia telah membuang makanan di dalam rumah."
"Ternyata penyewa itu tidak memakai listrik, satu ruangan tidak dapat diakses karena banyaknya kekacauan, di balik pintu dan toiletnya penuh dengan kotoran anjing."
Sammi dan teman-temannya yang ikut mengecek rumah itu tak habis pikir bagaimana Tracey bisa hidup di dalam rumah penuh sampah seperti ini.
(BACA: Rumah Nino Fernandez yang Terbakar Ternyata Hanya Kontrakan, Begini Faktanya)
"Bagaimana Anda bisa hidup dengan keadaan seperti itu?" ujar Sammi.
"Maaf untuk membagikan ini tapi untuk semua pemilik properti di luar sana tolong jangan sewakan properti Anda ke perempuan bernama Tracy Teasdale."
"Saya tidak bisa berkata selain 'sial' setelah melihat kondisi rumah yang saya sewakan," tambahnya.
Sammi mengumpamakan bahwa rumahnya seperti tempat pembuangan sampah di kota Middlesbrough.
(*)
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |