Grid.ID- Banyak dari kita yang bertanya mengapa ada wanita yang subur dan kurang subur.
Pertanyaan ini seringkali muncul ketika kita mengalami kesulitan untuk mendapatkan keturunan.
Ketidaksuburan seorang wanita bisa saja menjadi momok tersendiri.
Untungnya, ketidaksuburan bisa ditangani dengan pengobatan atau pembedahan, sehingga seorang wanita bisa cepat hamil.
Nah, berikut ini gejala ketidaksuburan yang tak boleh diabaikan:
Baca Juga: Jalur Mana yang Akan Kamu Pilih? Bisa Ungkap Orang Seperti Apa Kamu Sebenarnya
Setelah lepas KB, biasanya tubuh butuh waktu beberapa bulan untuk mengatur kembali siklus menstruasi.
"Tidak mens berarti perempuan tidak berovulasi dan hanya punya sedikit peluang untuk melakukan pembuahan tanpa bantuan," kata Dr. Lorna Marshall, ahli endokrinologi reproduksi di Pacific NW Fertility di Seattle.
Dokter biasanya akan mengupayakan perawatan lebih awal untuk menstimulasi ovulasi.
Jika jadwal haid tidak teratur, kita tidak akan tahu kapan atau apakah Moms sedang berovulasi.
"Siklus haid yang datangnya sporadis merupakan indikasi dari suatu kelainan ovulasi yang mendasar, yang membuat pembuahan jadi sulit," papar Dr. Sheeva Talebian, ahli endokrinologi reproduksi di Reproductive Medicine Associates of New York.
5 Minyak Aromaterapi yang Cocok untuk Mandi, Aromanya Menenangkan dan Membantu Meredakan Stres Usai Beraktivitas
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |