Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID – Ketua RT kawasan rumah Tessa Kaunang menuturkan sebelum terjadi aksi penggerebekan, Sandy Tumiwa sempat meminta surat kehilangan Kartu Tanda Pengenal (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) pada 16 Januari 2018 kemarin.
"Enam belas Januari dia lapor kehilangan KTP dan KK, terus minta surat keterangan," ungkap Hj. Yusuf Simung (67) ketua RT Tessa, saat ditemui dikediamannya kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1/2018).
Setelah itu, Sandy tiba-tiba kembali datang menemui Yusuf, untuk melaporkan bahwa Tessa sering membawa seorang laki-laki menginap di rumahnya dan meminta dirinya untuk melakukan penggerebekan ke kediaman Tessa.
"(Sandy) lapor lagi pas hari Rabu (24/1/2018) kemarin, katanya Tessa bawa pacarnya nginep-nginep di situ (di rumah Tessa) sering katanya," tuturnya.
Saat itu Yusuf tak langsung melakukan penggerebekan karena tidak adanya bukti dari ucapan Sandy.
"Saya bilang 'mana buktinya? Nggak bisa kalau nggak ada bukti," katanya.
Namun setelah itu dirinya langsung mencari tahu kebenaran dari laporan yang dilayangkan Sandy.
"Pada malam hari Rabu lalu, saya keluar, kebetulan saya ingin tahu persis (laporan itu) betulnya gimana nih,"
"Dan (ternyata) Tessa tanggal 24 itu, dia pulang sendirian enggak ada laki-laki (seperti yang dibicarakan Sandy)," tuturnya.
Sehingga saat itu Yusuf tidak terlalu menanggapi laporan tersebut. (*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?