Ayahnya Ditahan KPK, Dita Soedarjo Ceritakan Perjuangan Menambah Tulisan soal Perasaan di Buku Teranyarnya

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasry

Grid.ID - Dita Soedarjo baru saja merambah kariernya ke dunia tulis dengan menerbitkan sebuah buku berjudul Dignity.

Rencananya, buku yang ditulis oleh Dita Soedarjo ini akan dirilis pada 31 Agustus 2019.

Pada buku tersebut, Dita Soedarjo mengungkapkan bahwa dirinya juga menuangkan perasaannya ketika sang ayah, Soetikno Soedarjo, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: Ungkap Perasaannya Ketika sang Ayah Ditahan KPK, Dita Soedarjo: Lebih Sakit daripada Batal Nikah!

Seperti yang diketahui, Soetokno Soedarjo yang merupakan pendiri PT Mugi Rekso Abasu alias MRA Group dijadikan tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) pada Rabu (7/8/2019).

Kasus TPPU tersebut merupakan pengembangan dari suap terkait pengadaan pesawat dan mesin pesawat dari Airbus S.A.S dan Rolls-Royce P.L.C pada PT Garuda Indonesia. 

Wanita berusia 27 tahun ini menceritakan perjuangan ketika dirinya kekeh untuk mengungkapkan perasaannya soal ayahnya yang tersandung kasus KPK lewat bukunya.

Baca Juga: Masih Kepoin Denny Sumargo, Dita Soedarjo Ungkap Belum Ada Rencana Balikan dan Menjalin Hubungan dengan Siapa pun

"Baca di buku ini kemarin sebenarnya di hari sebelum papaku ditahan, bukuku sebenarnya dicetak. Terus aku langsung bilang, untung Gramedia sangat kooperatif dan sangat baik, mereka mau ngertiin,"

"Aku bilang jangan cetak dulu, aku mau nambahin chapter karena ini wow, ini lebih sakit daripada gue batal nikah, men," cerita Dita Soedarjo saat ditemui Grid.ID di acara Bincang Shopee: Di Balik Kisah Sebuah Buku, di kawasan Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Senin (19/8/2019).

Bagi Dita Soedarjo, musibah yang menimpa ayahnya tersebut merupakan titik terendah dalam hidupnya.

Baca Juga: Bukan Agnez Mo atau Dita Soedarjo, Denny Sumargo Beberkan Mantan Terindahnya

Kendati demikian, Dita Soedarjo mengaku tak ingin berlarut-larut dalam masalah, karena itu kata-kata yang paling melekat dalam pikirannya.

"The best thing you can do is life must on. Aku masih lakuin pekerjaan aku, itu pun aku belajar dari papaku. 'Dita kamu jangan ikutin perasaan terus, dikit-dikit galau ntar gak mau kerja, dikit-dikit datangnya telat'. Di situlah aku apply pelajaran dia," ungkap Dita Soedarjo.

Selain itu, Dita Soedarjo tak ingin dirinya merasa sedih dan akan menjadi beban berat tersendiri bagi sang ayah.

Baca Juga: DJ Verny Hasan Mengaku Pernah Merasa Diadu Domba dengan Dita Soedarjo

"Karena kalau dia tahu aku galau, merengek, atau apa, kasihan. Makanya anak-anak inget, apa pun yang terjadi ke orang tua, inget itu bukan salah kamu dan itu bukan diri kamu, kamu masih have a future," tutup Dita Soedarjo.

(*)

PROMOTED CONTENT