Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Seorang remaja mengalami liburan yang paling mengerikan dalam hidupnya setelah menaiki wahana rollercoaster di Salou, Spanyol.
Kevin Perry (20) mengaku hampir mengalami serangan jantung usai naik rollercoaster dengan kecepatan mencapai 200 km per jam.
Saat itu, Kevin hanya mendapatkan pertolongan pertama dari petugas medis dan memutuskan langsung pulang ke hotel tempatnya menginap.
Kejadian yang mengejutkan pun terjadi pada keesokan harinya.
Baca Juga: Sempat Syuting Bareng Sebelum Cerai, Goo Hye Sun Mengaku Dipaksa
Ibu dari remaja Inggris ini menemukan Kevin tidur dengan bersimpuh darah di atas spreinya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menjelaskan tanpa disadari Kevin mungkin saja batuk berdarah ketika tidur.
Hal ini disebabkan karena ada darah masuk ke dalam saluran pernapasannya.
Baca Juga: Sunan Kalijaga Kecewa Berat dan Berdoa Agar Mata Hati Salmafina Terbuka
Kondisi ini terjadi karena adanya tekanan yang sangat hebat menyerang jantung Kevin hingga berpotensi meledakkan jantungnya itu.
"Ketika aku turun dari wahana, aku mulai merasa deg-degan yang luar biasa. Aku pikir aku mengalami serangan jantung," ungkap Kevin yang dikutip dari The Sun.
Namun saat itu Kevin tidak memeriksakan kondisinya lebih lanjut, dia hanya menemui petugas medis setempat untuk meminta pertolongan pertama.
"Namun ketika aku bangun, tiba-tiba ada darah dimana-mana,"
"Aku langsung pergi menemui dokter dan mereka mendiagnosisku dengan pneumotoraks," ungkapnya.
Baca Juga: Mengejutkan! 5 Aktor dan AKtris Korea ini Ternyata Pernah jadi Trainee untuk Debut Sebagai Idol
Pneumotoraks adalah kondisi dimana paru-paru mengalami kolaps karena adanya penggumpalan udara atau gas dalam rongga pleura.
Akibat kejadian ini, Kevin harus menjalani menjalani perawatan intensif selama lima hari.
Dia juga diharuskan menjalani dua kali operasi untuk mengeringkan paru-parunya.
Baca Juga: Sunan Kalijaga Ungkap Sosok yang Diduga Beri Pengaruh Buruk Pada Salmafina
Untungnya, Kevin segera memeriksakan kondisinya ini setelah kondisinya bangun berlumuran darah.
Karena kalau tidak, hal ini bisa mengakibatkan jatungnya 'meledak'.
"Aku diberi tahu kalau aku tidak segera pergi ke rumah sakit saat itu maka kemungkinan aku akan mati," ungkapnya lagi.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |