Berniat Untuk Terlihat Eksotis dengan Kulit Gelap, Nasib Para Wanita ini Justru Berakhir Tragis

Grid.ID – Orang Indonesia memiliki warna kulit kecoklatan yang gelap, berebeda dengan orang-orang di beberapa daerah barat yang memiliki kulit lebih pucat.

Tak heran, jika banyak orang barat yang sengaja menggelapkan kulitnya agar terlihat lebih eksotis.

Beberapa dari mereka yang mengingkan kulit lebih gelap dan eksotis biasanya akan berjemur di bawah matahari pada musim tertentu dan sebagian lagi akan rutin menggunakan sunbed.

Baca Juga: Bergaji Besar, Namun 5 Pekerjaan ini Bisa Tingkatkan Risiko Kanker

Sunbed sendiri merupakan pembaringan berkanopi khusus yang memancarkan ultraviolet yang digunakan untuk tanning atau menggelapkan tubuh.

Tapi tak hanya mengubah warna kulit jadi lebih gelap, ternyata sunbed juga meningkatkan risiko kanker kulit.

Melansir The Sun, Selasa (20/8/2019), sekitar 16.000 kasus baru kanker kulit didiagnosis di Inggris setiap tahun, dan enam orang Inggris meninggal setiap hari.

Jumlah ini meningkat empat kali lipat sejak akhir 1970-an, ketika salon berjemur mulai bermunculan di seluruh Inggris.

Baca Juga: Simpan Uang di Lemari, Nenek ini Terkejut Saat Dapati Uang Rp 20 Jutanya Dimakan Rayap

Minggu ini Fabulous telah meluncurkan kampanye 'Dying For A Tan', untuk meningkatkan kesadaran akan dampak buruk sunbed terhadap kesehatan penggunanya.

Beberapa wanita mengungkapkan 'harga sangat tinggi' yang telah mereka bayar untuk mengejar kulit keemasan bercahaya.

Tawny Willoughby memiliki lesi di wajahnya setelah bertahun-tahun menggunakan tanning bed lima kali seminggu.

PROMOTED CONTENT