Grid.ID - Cerita perjuangan Andreas Rony Wijaya, anak seorang petani alumni bidikmisi yang kini ditawari 5 beasiswa di Taiwan mencuri perhatian publik.
Andreas Rony Wijaya, alumni bidikmisi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) ini sukses menginspirasi publik dengan kesuksesannya menyabet 5 beasiswa dari Negara Taiwan.
Kini menerima beasiswa dari 5 universitas di Taiwan, Andreas Rony Wijaya mengaku pernah ditolak satu universitas yang diincarnya di negara yang sama.
Baca Juga: Cerita Perjuangan Bunga Citra Lestari dan Reza Rahadian Syuting Film My Stupid Boss 2 Di Vietnam
Dunia pendidikan kembali diharumkan dengan prestasi yang ditorek pemuda asal Klaten, Jawa Tengah.
Pemuda bernama Andreas Rony Wijaya (23) itu kini menyedot perhatian publik dengan prestasi yang diraihnya.
Andreas berhasil diterima di 5 universitas yang ada di Taiwan setelah sempat ditolak satu kampus di negara yang sama.
Baca Juga: 4 Cerita Perjuangan Ayah Vanessa Angel Demi Anaknya
Jiwa pantang menyerah pada diri Andreas terus berkobar meskipun ia mengaku memiliki banyak tantangan.
Selain penguasaan bahasa Inggris, ada beberapa tantangan yang harus dilalui Andreas.
Meskipun banyak tantangan, Andreas memiliki sebuah motivasi besar yaitu ingin mengangkat derajat keluarganya.
Baca Juga: Honor Pertamanya Tak Sampai Rp 1 Juta, Raffi Ahmad Cerita Perjuangan Awal Karirnya
Melansir dari laman Kompas.com, Andreas Rony Wijaya merupakan anak dari pasangan Juari dan Sri Tentrem.
Bapak Juwari berprofesi sebagai seorang petani, sedangkan Ibu Sri Tentrem hanya yaitu seorang ibu rumah tangga.
Sebelumnya, Andreas berkesempatan menempuh pendidikan sarjana di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) prodi Matematika dengan beasiswa Bidikmisi dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).
Baca Juga: Berlinang Air Mata, Elly Sugigi Cerita Perjuangan Hidupnya Hingga Sesukses Sekarang
"Dari awal masuk (kuliah) saya langsung dapat bidikmisi. Bidikmisi inilah yang sangat berperan dalam masa sarjana," kata Andreas saat dihubungi Kompas.com oleh Mela Aryani, Kamis (22/8/2019) pagi.
Dari bidikmisi, ia mengaku ingin lebih berprestasi agar dapat meraih cita-citanya.
"Dari bidikmisi juga saya ingin berprestasi. Karena saya enggak ingin hanya numpang kuliah dan makan gratis dari uang bidikmisi," ujar dia.
Baca Juga: Hidup Sebagai Anak Tunggal, Ayu Dewi Bagikan Cerita Perjuangan Kedua Orangtuanya
Ia pun pernah mendapat banyak penghargaan yang kebanyakan di bidang keilmiahan, seperti uara 1 Lomba Esai Nasional Matematics Festical HIMMA Universitas Sriwijaya, juara 1 Lomba Artikel dan Alat Peraga Matematika Universitas Negeri Yogyakarta, dan Juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Matriks UMM Malang.
Tak hanya itu, semasa sekolah dari SD hingga SMA, Andreas juga kerap mendapat ranking 3 besar di kelasnya.
Meski memiliki prestasi yang tak bisa diragukan lagi, Andreas mengaku pernah ditolak satu univeritas di Taiwan yang diincarnya.
Baca Juga: VIDEO : Cerita Perjuangan Moa Aeim Melahirkan Anak Dari Lee Jeong Hoon
Ada beberapa perjuangan yang harus dilalui Andreas sebelum kini menerima tawaran beasiswa dari 5 universitas di Taiwan.
Melansir dari postingan Andreas di Instagram @andreasrony_w, selama setahun ia mulai mempersiapkan segala sesuatunya.
Termasuk melakukan berbagai perjuangan agar keinginannya untuk menempuh pendidikan di luar negeri bisa tercapai.
Baca Juga: Hetty Koes Endang Mudah Tersentuh Cerita Perjuangan Hidup Begini Jadinya Artis Gampang Nangis!
1. Belajar Keras Selama Setahun Belakang
Andreas mengaku harus belajar keras selama setahun belakangan ini.
Pasalnya, ia mengaku Toefl dan penguasaan bahasa asing menjadi tantangan bagi dirinya.
Selain itu, selama setahun ia harus mempersiapkan banyak berkas untuk mendaftar beasiswa yang diidamkannya.
"Setelah berjuang selama setahun belakangan ini, harus rela berjibaku belajar TOEFL, persiapan berkas seleksi, seperti study plan, motivation letter, Autobiography, pencarian universitas, sampai mengontak beberapa profesor," tulis @andreasrony_w.
2. Menghadapi Omongan Orang
Baca Juga: Ini Cerita Perjuangannya Julia Perez Melawan Kanker Serviks... Jatuh Bangun Sekali!
Andreas juga mengaku kerap mendapat pertanyaan seputar plan usai lulus dari UNS.
Meski begitu, ia menanggapi segala yang datang dengan positif dan menganggap semuanya adalah bentuk dari perhatian yang dicurahkan untuknya.
Akan tetapi, segala perjuangannya berbuah manis dengan menerima tawaran beasiswa dari 5 univeritas di Taiwan.
Kelima universitas itu adalah National Chiao Tung University (NCTU), National Sun Yat Sen University (NSYSU), National Chung Hsing University (NCHU), National Dong Hwa University (NDHU), dan National Chiayi University.
Keberhasilan Andreas itu tentu tanpa lepas tangan dari orang tuanya.
Pasalnya, kedua orang tua Andreas selalu mendidik dia dan adiknya untuk disiplin dan tidak pernah meninggalkan ibadah. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Instagram,kompas |
Penulis | : | None |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |