Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Kota romantis Paris, telah mengalami bulan Januari terbasah setelah lebih dari satu abad terakhir.
Dengan curah hujan yang tidak normal yang terjadi di sungai Seine awal pekan ini, sungai tersebut telah mencapai ketinggian lebih dari 17 kaki.
Dilansir Grid.ID dari Conde Nast Traveler, ketinggian air di sungai Seine kali ini dua kali lipat dari tinggi air rata-rata sungai tersebut.
Ketinggian air bahkan diperkirakan akan terus meningkat pada tingkat 1-2 cm per jam.
( BACA JUGA: Tak Sabar dengan Kemacetan Lalu Lintas, Mobil Ini Nekat Naik ke Trotoar dan Cari Celah Untuk Melaju )
Air telah membanjiri jalan-jalan di tepi sungai.
Banjir juga menyebabkan ditutupnya satu jalur komuter utama.
Bencana ini juga memaksa beberapa tempat wisata, termasuk museum Louvre dan semua kapal pesiar berhenti beroperasi.
Kota Paris dalam tanda bahaya oranye.
( BACA JUGA: Jangan Sampai Salah, Beda Rasa Kue Beda Pula Rasa Es Krim yang Jadi Pelengkapnya )
Peringatan oranye merupakan tingkat peringatan tertinggi kedua untuk banjir.
Pejabat Paris memantau hal ini setidaknya pada hari Sabtu (27/1/2018), saat banjir diperkirakan mencapai puncaknya.
Pihak berwenang mengatakan bahwa ketinggian air di sungai tersebut dapat melampaui tingkat 20 kaki yang dicapai pada saat banjir pada bulan Juni 2016.
Hal ini akan menjadikan banjir kali ini sebagai banjir terburuk di abad ini.
( BACA JUGA: Hasil Akhir Seniman yang Membuat Patung Kucing Ini Bikin Kaget, Sangat Terlihat Nyata! )
Saat ini, jalur kereta RER C yang membentang di sepanjang tepi kiri sungai Seine berhenti beroperasi.
Kereta pinggiran kota yang sangat besar dengan banyak penumpang dan mencapai banyak pemberhentian metro utama di kota ini, diperkirakan akan tetap ditutup sampai setidaknya Jumat (2/2/2018).
Kereta tersebut termasuk yang melayani Notre-Dame, Musee d'Orsay, dan Champ-de-Mars di dekat Menara Eiffel.
Situasi ini mempengaruhi wisatawan dan juga penduduk setempat.
( BACA JUGA: Seger Bener, Smoothie Green Tea Ala Jepang Ini Cocok Banget Diminum Pas Cuaca Lagi Panas )
Selain penghentian kereta RER C, jalan setapak di sepanjang Seine juga ditutup.
Penutupan jalan ini sebagai bagian dari tindakan pencegahan keselamatan orang-orang yang ingin tahu terlalu dekat dengan sungai.
Sayangnya, akibat banjir, kamu harus melupakan rencana makan malam indah di atas perahu melintasi sungai.
Semua lalu lintas sungai terhenti karena kapal tidak bisa lewat di bawah jembatan setinggi ini.
( BACA JUGA: Bukan Sekadar Imajinasi, Tumpukan Pipa yang Sering Nongol di Kartun Doraemon Ternyata Diambil dari Kisah Nyata )
Pecinta seni pada khususnya akan perlu menyesuaikan perjalanan mereka.
Seperti pada tahun 2016, museum Louvre telah menerapkan prosedur darurat untuk mencegah potensi kerusakan pada karya seni.
Sedangkan Departemen Seni Islam ditutup sampai setidaknya hari Minggu (4/2/2018).
Belum jelas apakah karya seni akan direlokasi atau tidak.
( BACA JUGA: Lupa Minta Nomer Telepon Pria yang Ditemui di Menara Eiffel, Gadis Ini Minta Bantuan Netizen )
Musée d'Orsay telah menerapkan prosedur serupa, dengan Leuvre.
Mereka mengumumkan bahwa Musée d'Orsay tidak akan dibuka pada malam hari Kamis (25/1/2018).
Sebelumnya, sebuah acara dijadwalkan diselenggarakan malam itu, namun akhirnya diundur pada bulan Februari mendatang. (*)
Nasib Daro Seri Vida, Crazy Rich Malaysia, Terlilit Utang Rp 3,7 Miliar sampai Barang-barang Mewahnya Disita
Source | : | cntraveler.com |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |