Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna
Grid.ID - Tentu kalian tak asing dengan film ikonik Kate Winslet dan Leonardo DiCaprio dengan latar tenggelamnya Titanic.
Film yang populer di era tahun 90an itu mengambil latar cerita tragedi tenggelamnya Titanic di Samudra Atlantik.
Meski peristiwa tenggelamnya Titanic bukan tema besar cerita, namun film itu dengan apik menampilkan betapa mengerikannya tragedi tersebut.
Dilansir dari Kompas.com tanggal 15 April 1912 menjadi hari yang kelam bagi dunia maritim dunia.
Ribuan penumpang tewas di dalam Royal Mail Ship (RMS) Titanic yang tenggelam.
Secara dramatis Titanic tenggelam setelah menabrak gunung es di Samudra Atlantik, pada 14 April 1912.
Bencana yang terjadi pada kapal termegah dan terbesar di dunia itu seolah menghentak perhatian publik.
Pembangunan dari kapal itu diserahkan pada perusahaan pelayaran Inggris, White Star.
Baca Juga: Ceritanya Melegenda, ini 7 Fakta Unik Seputar Tenggelamnya Kapal Titanic
Dengan panjang capai 274 meter dan tinggi 30 meter, kapal ini diperkirakan mampu mengangkut ribuan penumpang.
Melansir dari History, Titanic bahkan memiliki teknologi canggih, termasuk panel kontrol listrik, empat lift dan sistem komunikasi nirkabel canggih yang dapat mengirimkan Kode Morse.
Setelah melakukan uji coba selama delapan hari, akhir Titanic resmi berlayar.
Dalam pelayaran pertama, RMS Titanic menempuh perjalanan dari Southampton Inggris menuju ke New York.
Ribuan orang menyaksikan keberangkatan dari Southampton pada 10 April 1912.
Saat itu, Titanic membawa 2.206 penumpang dan 898 orang awak kapal.
Para penumpang itu terdiri dari orang-orang menengah atas dan seribu imigran dari Inggris, Irlandia, Skandinavia dan negara lain yang mencoba mencari peruntungan di Amerika.
Ketangguhan dari Titanic sempat membuat kru kapal yakin bahwa kapal itu tak akan tenggelam.
Empat hari berlayar, tepatnya tanggal 14 April 1912, sebuah kapal yang sejalur dengan Titanic mengabarkan akan adanya gunung es di jalur pelayaran.
Sayang, kabar itu hanya dianggap angin lalu, dan pada pukul 23.40 waktu setempat, tragedi nahas tersebut terjadi.
Bagian kanan kapal pecah akibat menabrak gunung es.
Enam kompartemen kapal hancur.
Baca Juga: 1 Abad Lebih Tragedi Berlalu, Korban Selamat Sebut Gunung Es Bukan Penyebab Kapal Titanic Tenggelam
Dini hari tanggal 15 April 1912, kapten kapal memerintahkan penumpang untuk menaiki sekoci yang sudah dipersiapkan.
Para penumpang di evakuasi menjauh dari Titanic yang tenggelam.
Sayangnya, penumpang yang bisa naik ke atas sekoci sebagian besar adalah perempuan, yang tak lain penumpang kelas satu.
Penumpang yang lainnya harus rela menceburkan diri ke Samudra Atlantik yang dingin.
Baca Juga: 7 Fakta Aneh Mengenai Kapal Titanic, Ada Kebun Teh di Atas Dek Kapal
Tepat pada pukul 02.20 seluruh bagian kapal Titanic tenggelam, setelah badan kapal patah menjadi dua.
Sang kapten kapal, Edward Smith ikut tenggelam bersama dengan Titanic.
Para penumpang sekoci berharap akan adanya pertolongan dari kapal lain yang melintas.
Sedangkan yang mencebutkan diri ke laut tewas kedinginan.
Baca Juga: 7 Penemuan ini Justru Mendatangkan Maut Untuk Para Penemunya, Salah Satunya Kapal Titanic
Pada pukul 03.20 atau satu jam setelah itu, kapal pesiar Carpathia melintas dan menyelamatkan 705 orang penumpang yang berhasil naik ke sekoci.
Setidaknya 1.517 orang penumpang dinyatakan tewas dalam tragedi maut ini.
Peristiwa ini menjadi catatan kelam dunia pelayaran dunia.
Otoritas tertinggi lautan mengubah aturan yang menyatakan bahwa jumlah sekoci harus mampu menampung penumpang.
Hingga pada tahun 1985, beberapa pihak akhirnya bisa menemukan kapal Titanic yang tenggelam di dasar Laut Atlantik Utara.
Penyebab dari tenggelamnya Titanic sendiri masih simpang siur.
Sebagian besar dari publik setuju bahwa banyak kondisi yang dapat sepenuhnya menjelaskan apa yang menyebabkan kapal megah itu tenggelam. (*)
Source | : | kompas,History |
Penulis | : | Ruhil Yumna |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |