Laporan Wartawan Grid.ID, Dwi Ayu Lestari
Grid.ID - Berbagai tren penunjang kecantikan banyak bermunculan.
Mulai dari operasi plastik, tanam benang dan filler.
Baru-baru ini Stylo Grid.ID mendapati adanya tren filler gusi.
Tentunya, kita sudah biasa mendengar filler hidung, dagu atau bibir.
Tapi bagaimana dengan filler gusi?
( BACA : Intip Gaya Rambut Baru Agnes Monica dengan Poninya, Gemes Banget!)
Seiring dengan bertambahnya usia, gusi akan semakin mengempes atau kehilangan volume dan warna segarnya.
Namun para wanita biasanya menolak untuk menerima kenyataan bahwa mereka telah menua.
Melihat fenomena ini, kini banyak klinik gigi menawarkan prosedur filler gusi.
Prosedurnya cukup sederhana, yaitu dengan cara menyuntikkan cairan filler ke dalam gusi.
Hanya butuh waktu 10 menit dan biaya sebesar $300 atau sekitar Rp 4 juta, kamu sudah biasa mendapatkan gusi yang segar dan merekah.
Pertanyaannya adalah, amankah prosedur filler gusi? Tentu saja jawabannya tidak.
Resiko alergi dan infeksi mengintai pengguna filler gusi.
Gusi merupakan daerah yang banyak dilalui darah, menyuntikkan cairan filler ke dalam gusi dapat menyebabkan pembuluh darah tersumbat.
Dokter Luke Thorley mengatakan hal ini dapat mengakibatkan gusi akan menghitam, bekas luka yang tak kunjung sembuh, bahkan yang terburuk bisa menyebabkan kematian.
Dilansir oleh Stylo Grid.ID dari metro.co.uk, Throley sangat tidak merekomendasikan prosedur filler gusi mengingat resiko yang dihadapi akan sangat serius.
Sebaiknya kalian menjauh ya dari prosedur filler gusi ini ya...
Kahlil Gibran : "Beauty is not in the face; beauty is a light in the heart" (*)
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Source | : | https://metro.co.uk |
Penulis | : | Irma Joanita |
Editor | : | Irma Joanita |