Grid.ID - Belum lama ini, seorang anggota polisi menjadi korban dalam aksi demo mahasiswa di cianjur.
Anggota polisi yang bernama Ipda Erwin menjadi korban tersambar api dalam aksi demo mahasiswa di Cianjur, pada (15/8/2019).
Namun, usai mendapat perawatan, polisi yang sudah 25 tahun bekerja itu dinyatakan gugur.
Baca Juga: Ipda Erwin, Polisi Korban Pembakaran Mahasiswa Demo di Cianjur Dikabarkan Telah Meninggal Dunia
Seperti yang diberitakan Grid.ID sebelumnya, terjadi demonstrasi dan aksi bakar ban oleh mahasiswa di Cianjur.
Aksi demo mahasiswa di Cianjur tersebut berujung terbakarnya tiga polisi, seperti yang disampaikan Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Bidang Humas Polda Jabar kepada Kompas.com, pada (15/8/2019).
"Ada tragedi terbakarnya personel Polri khususnya di Polres Cianjur, satu anggota polsek dari Polres Kota Cianjur, dua personel lagi anggota Sat Sabhara yang ada di Polres Cianjur," jelas Trunoyudo Wisnu Andiko.
Dari tiga anggota polisi yang menjadi korban, Ipda Erwin diketahui mengalami kondisi paling parah.
Hal ini diketahui usai Ipda Erwin dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta untuk mendapat penanganan khusus.
Saat dirawat di RS Polri Kramatjati, Ipda Erwin Yudha Wildani disebut mengalami luka bakar hingga 80 persen yang menyebar dari tangan, kaki, hingga dada.
"Di muka, kemudian kedua tangan, kaki, dari ujung kaki sampai paha dan sebagian dada," kata Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Pol Musyafak, seperti yang dilansir Grid.ID dari alamn Tribun Jakarta, pada Senin (26/8/2019).
Ipda Erwin lantas dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta untuk mendapat perawatan intens sejak (16/8/2019).
Namun, tepat pada hari ini, Ipda Erwin dikabarkan gugur usai menjalani perawatan selama sekitar 10 hari.
Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Bidang Humas Polda Jabar menuturkan ipda Erwin Yudha Wildani telah menjadi anggota Polri selama 25 tahun 7 bulan.
25 tahun menjadi anggota polisi, Ipda Erwin dikabarkan meninggal dunia pada sekitar pukul 01.38 WIB.
Kabar duka kepergian Ipda Erwin dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo kepada Kompas.com, pada Senin (26/8/2019) dini hari.
Baca Juga: Usai Menggigit Ular hingga Anak Ayam Sampai Mati, Bocah 11 Tahun di Cianjur Ini Justru Tertawa Puas
"Iya betul, meninggal pukul 01.38 WIB," ujar Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
Pasalnya, kondisi Ipda Erwin dikabarkan terus mengalami penurunan sejak (28/7/2019) karena komplikasi dari gula darah yang terus naik dan hemoglobin yang rendah.
Gugurnya Ipda Erwin saat bertugas tersebut membuat jajaran kepolisian merasakan duka yang mendalam.
"Polri sangat berduka atas gugurnya anggota yang sedang melaksanakan tugas negara," kata Dedi.
Selanjutnya, jenazah Ipda Erwin Yudha Wildani akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Mayor Haru Kabir, Kabupaten Cianjur.
Melansir dari laman Tribun Jabar, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi akan menjadi inspektur dalam upacara pemakaman Ipda Erwin.
"Almarhum adalah seorang personel Polri Perwira yang berdedikasi," ujar Rudy Sufahriadi.
Ia pun turut berduka atas meninggalkan Ipda Erwin.
"Ucapan bela sungkawa, duka cita mendalam. Telah gugur putra buah terbaik Polda Jabar dalam melaksanakan tugas pengabdian untuk negara, masyarakat, dan Institusi Polri," kata Rudy Sufahriadi.
Melansir dari laman Kompas.com, Ipda Erwin merupakan satu dari empat polisi yang menjadi korban terbakar api saat demo masyarakat di Cianjur.
Tiga anggota lainnya adalah Bripda FA Simbolon, Bripda Yudi Muslim, dan Bripda Anif Anif Endaryanto Pratama dikabarkan mengalami luka bakar sekitar 40 persen.
Sementara itu, pihak kepolisian telah menangkap ketiga orang pelaku pelemparan bahan bakar yang megakibatkan terbakarnya 4 orang personel polisi.
(*)
Keluarga Kim Sae Ron Sempat Tak setuju Putrinya Pacaran dengan Kim Soo Hyun, sang Aktor Berikan Alasan Ini
Source | : | Kompas.com,Grid.id,Tribun Jabar,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |