Grid.ID - Kabar duka dialami keluarga Lettu Inf Angga Pradipta, prajurit TNI yang tertabrak kereta di Cilacap.
Prajurit TNI, Lettu Inf Angga Pradipta meninggal dunia tertabrak kereta api sehari jelang pernikahan.
Tak hanya keluarga, duka mendalam juga dialami calon istri Lettu Inf Angga Pradipta yang membagikan curhat sendu mengiringi pembongkaran tenda hajatan yang beberapa hari sudah dipasang.
Seperti yang diwartakan Tribun Jateng, Lettu Inf Angga Pradipta meninggal dunia usai tertabrak kereta di perlintasan kereta api di Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah.
Kecelakaan tragis yang dialami calon pengantin itu terjadi pada Jumat (23/8/2019) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.
Kejadian tersebut terjadi tepat sehari jelang pernikahan prajurit TNI itu dengan kekasihnya yang diketahui bernama Diar Kusuma Dewi.
Baca Juga: Viral Prajurit TNI 'Tidur Kalong' di Atas Pohon, Ini Maksudnya
Melansir dari laman TribunWow.com, prajurit TNI yang tewas tertabrak kereta api itu berencana akan menikahi kekasihnya, pada Sabtu (31/8/2019).
Namun, takdir berkehendak lain, sehingga tenda yang semula sudah dipasang harus dibongkar seiring dengan curhatan sendu sang calon istri Lettu Inf Angga Pradipta.
Dikabarkan sebelumnya, Lettu Inf Angga Pradipta dinyatakan meninggal dunia usai mobil Toyota Avanza yang dikendarai sang ayah tertabrak kereta api barang yang membawa semen.
Baca Juga: Miris! Viral Foto Prajurit TNI Tidur Pulas di Atas Pohon, Terkuak Alasannya
Wasto Haryo Susanto (50), ayahanda korban mengalami luka dan sudah mendapat perawatan intensif di RSUD Cilacap.
Sementara itu, prajurit TNI Lettu Inf Angga Pradipta (26) yang duduk di kursi penumpang meninggal dunia saat dibawa ke RSUD Cilacap.
Akibat kecelakaan itu, Wasto Haryo Susanto, warga Desa Kuripan Kidul, Kesugihan, Cilacap, mengalami luka parah dan sudah mendapat perawatan intensif di RSUD Cilacap.
Baca Juga: Banjir Bandang Sentani, Prajurit TNI Selamatkan Bayi yang Nyaris Celaka di Kolong Rumah
Di sisi lain, prajurit TNI Lettu Inf Angga Pradipta (26) yang duduk di kursi penumpang meninggal dunia saat dibawa ke RSUD Cilacap.
Kabar duka tersebut bagaikan petir di telinga dan sempat membuat Diar Kusuma Dewi tak percaya.
"Saya sudah seperti orang tersambar petir, bayangkan saja mas besok mau akad," jelas Diar seraya menangis, di depan wartawan Tribun Jateng, Sabtu (24/8/2019).
Baca Juga: Perjalanan Ambil Logistik, Prajurit TNI Ditembaki di Sinak Papua, 1 KKB Tewas Lainnya Kabur
Tak hanya itu, Diar juga mengaku telah berpacaran 7 tahun lamanya dengan prajurit TNI tersebut.
"pacarannya kita sudah 7 tahun," imbuh Diar.
Diar mendapat kabar bahwa calon suaminya dalam keadaan kritis di rumah sakit dari adik Angga Pradipta.
Baca Juga: Kisah Dua Prajurit TNI di Tengah Hujan Peluru Pertempuran Pasukan Israel Melawan Lebanon
"Saya kira waktu itu bercanda, karena sore hingga malam kita masih bercanda dan Videocall," ucap Diar.
Tak hanya itu, Diar dan Angga juga sempat melakukan video call saat sang kekasih masih di bandara.
Bahkan, Angga melontarkan candaan kepada sang kekasih dengan sebutan penganten baru.
Baca Juga: Dopper, Latihan Brutal Para Prajurit TNI, Diberondong Peluru dari Jarak Amat Dekat
"Waktu di bandara kita masih sempat video call dan bercanda 'cie penganten baru' begitu dianya ke saya," ucap Diar Kusuma Dewi seraya menangis.
Tak hanya itu, waktu Angga menempuh perjalanan di kereta juga sempat melakukan video call hingga pukul 00.00 WIB.
"Waktu perjalanan di kereta kita juga masih sempat Videocall juga.
Baca Juga: Lamar Kekasih Setelah Mendarat dari Terjun Payung, Aksi Romantis Sang Prajurit TNI Tuai Pujian
Dia lalu ketiduran hingga jam 00.00 WIB malam, lalu saya WA 'sudah sampai mana' terus dia balas 'Ini baru sampai yang'," kata Diar yang selalu memantau Angga melalui pesan WhatsApp.
Itulah yang menjadi kenangan terakhir Diar Kusuma Dewi bersama prajurit TNI Lettu Inf Angga Pradipta, calon suaminya. (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | TribunWow,TribunJateng |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |