Grid.ID - Roger Danuarta dan Cut Meyriska tengah berbahagia setelah resmi menikah.
Cut Meyriska resmi dipersunting Roger Danuarta pada Sabtu (17/8/2019) lalu.
Meski sempat tak dapat restu dari orang tua Cut Meyriska, namun kini Roger Danuarta bisa bernapas lega, setelah mempersunting Chika.
Acara akad nikah Roger Danuarta dan Cut Meyriska dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara, kampung halaman Chika, sapaan akrab Cut Meyriska.
Dalam tayangan Hot Shot, yang diunggah di kanal Youtube SCTV, memperlihatkan prosesi akad nikah yang berlangsung khidmat.
Saat prosesi akad nikah, keduanya kompak mengusung adat Aceh.
Chika tampil cantik dengan kebaya warna putih, sedangkan Roger terlihat tampan mengenakan jas warna putih.
Baca Juga: Takut Cut Meyriska Bosan, Roger Danuarta Bebaskan Istrinya Memilih Karier Asal Tanggung Jawab
Selesai prosesi ijab kabul, keduanya masih menetap di kediaman orang tua Chika, untuk belajar berumah tangga.
Baru pada Minggu (25/8/2019), keduanya menggelar resepsi di Jakarta.
Roger dan Chika sepakat untuk mengusung konsep internasional di resepsi perikahan mereka.
Resepsi tersebut digelar di hotel Ritz Carlton, SCBD, Jakarta Selatan.
Di tempat yang sama, sebelum resepsi utama digelar, Roger dan Chika menggelar upacara Teapai terlebih dahulu bersama keluarga dari dua belah pihak.
Upacara Teapai merupakan upacara yang wajib dilakukan dalam pernikahan adat Tionghoa.
Lalu apa sih makna dari prosesi Teapai yang digelar Cut Meyriska dan Roger Danuarta?
Tradisi Teapai yang sudah lama mengakar pada budaya masyarakat Tionghoa tak tergerus dengan perubahan zaman, dan masuknya budaya asing.
Di Indonesia, masyarakat yang memiliki garis keturunan Tionghoa masih menjalankan tradisi Teapai dalam prosesi pernikahan.
Melansir laman Teasenz.com, Senin (26/8/2019), Teapai merupakan prosesi perkenalan antara mempelai wanita dengan mempelai pria, beserta keluarga besarnya.
Upacara minum teh ini bahkan sudah ada sejak Dinasti Tang, sejak 1200 tahun lalu.
Awalnya dinamai dengan Cha Dao, beberapa biksu yang datang dari Jepang yang datang ke Tionghoa kemudian kembali ke Jepang dengan membawa budaya tersebut.
Namun terdapat sedikit modivikasi di Jepang, setelah dipengaruhi budaya Jepang.
Prosesinya sangat sederhana tapi juga khidmat, pasangan pengantin akan menyajikan teh kepada mempelai pria setelah mengucap sumpah.
Setelah selesai, giliran pengantin wanita yang menyajikan teh untuk keluarganya sendiri.
Dilansir dari laman Kana-wedding.com, upacara minum teh juga menjadi kesempatan bagi pasangan yang menikah untuk membayar upeti, atau ucapan terima kasih kepada keluarga.
Kedua mempelai menyajikan teh kepada anggota keluarga yang paling tua hingga ke yang paling muda.
Sesudah calon pengantin berterima kasih kepada anggota keluarganya, maka tiba giliran mereka mendapatkan amplop merah (angpau).
Tak jarang keduanya akan mendapatkan perhiasan.
Baca Juga: Seminggu Lebih Resmi Menikah, Cut Meyriska Ungkap Perubahan Roger Danuarta Setelah Menjadi Suaminya
Upacara Teapai mengajarkan untuk saling bekerja sama dengan pasangan, dan saling tolong menolong.
Selain itu, pasangan suami istri harus selalu menghormati anggota keluarga yang lain.
Sedangkan hadiah sebagai imbalan minum teh melambangkan keberuntungan dan kemakmuran untuk pasangan pengantin.
Wah, bagus sekali ya makna dari prosesi Teapai.
Baca Juga: Potret Roger Danuarta Pegang Perut Cut Meyriska yang Tampak Buncit Jadi Sorotan, Sudah Hamil?
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | YouTube,Teasenz.com,Kana-wedding.com |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |