Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Bungee Jumping adalah sebuah aktivitas di mana seseorang melompat dari tempat tinggi.
Seutas tali elastis diikatkan di badan atau pergelangan kaki.
Sementara ujung tali yang lainnya diikatkan ke titik lompatan.
Peloncat akan naik dan turun sampai energi dari loncatan habis.
( BACA JUGA: Krayon Berusia 10.000 Tahun Ditemukan, Gini Penampakannya! )
Olahraga Bungee jumping ialah salah satu olahraga yang sangat memacu adrenalin.
Bagaimana tidak, coba bayangkan saja bila kamu terjatuh dari ketinggian ratusan kaki di atas permukaan tanah.
Yang menarik dalam olahraga ini adalah kamu akan terpental kembali ke atas setelah hampir menyentuh permukaan tanah.
Kamu akan beberapa kali terpental oleh tali elastis yang diikatkan tadi sampai energi tali benar-benar berhenti.
( BACA JUGA: Farhat Abbas Diperiksa Kepolisian Selama 5 Jam Atas Laporannya Terhadap Nikita Mirzani )
Namun pernahkah kamu membayangkan bila seandainya kamu terjebak ditengah-tengah permainan bungee jumping?
Kamu tak bisa turun ke bawah dan tak bisa naik ke atas.
Dilansir Grid.ID dari The Star, seorang pelompat bungee jumping di kompleks hiburan Macau Tower, Tiongkok dibiarkan menggantung di udara selama satu jam.
Insiden tersebut terjadi pada Minggu (28/1/2018).
( BACA JUGA: VIDEO - Ivan Gunawan Mencari Sebuah Akun Instagram Yang Menghinanya )
Pelompat berusia 30 tahun tersebut dibiarkan menggantung di udara karena suhu turun menjadi sekitar 8 derajat Celcius dan gerimis ringan menyelimuti kota.
Pria berkeawrganegaraan Rusia itu telah melompat dari ketinggian 233 meter di atas tanah.
Ia mendapati dirinya terperangkap pada ketinggian 50 sampai 60 meter di atas tanah.
Hal tersebut disampaikan oleh wakil kepala Dinas Pemadam Kebakaran Macau, Kong Iat-fu.
( BACA JUGA: Jessica Mila Ingin Lanjut S2 tapi Terhalang Ini! )
Dia diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran dalam keadaan sadar.
Meskipun ia mengalami sedikit gejala hipotermia.
Pria tersebut didampingi seorang teman saat ambulans membawanya ke rumah sakit.
Tidak diketahui mengapa pria itu terjebak dalam lompatannya.
( BACA JUGA: Tak Hanya Menghangatkan, Latte Blueberry Home Made Ini Juga Akan Bikin Tidurmu Lebih Nyenyak )
Menurut situs Macau Tower, jumper seharusnya melambat sekitar 30 meter dari tanah dan kemudian rebound.
Dalam sebuah pernyataan, Macau Tower mengatakan bahwa orang tersebut telah menyelesaikan lompatannya dan diturunkan ke tanah saat kecelakaan itu terjadi.
Penyelidikan awal oleh AJ Hackett, operator lompatan, menemukan bahwa orang tersebut telah ditangguhkan dalam lompatan karena mengaktivasi sistem keamanan.
Cuaca dingin diduga memicu sistem keamanan aktif sendiri.
( BACA JUGA: Hati-hati Orangtua, Pipi Balita ini Alami Luka Bakar dan Berdarah, Nggak Nyangka Penyebabnya Sepele! )
Hal ini disampaikan oleh perwakilan tim AJ Hackett, kini mereka masih menyelidiki kejadian tersebut.
Kong mengatakan 34 petugas pemadam kebakaran, staf medis dan komandan operasi bergegas ke tempat kejadian.
Delapan truk pemadam kebakaran disiagakan oleh pihak berwenang pada 2.40 siang.
Dua petugas pemadam kebakaran menggunakan tangga udara sepanjang 70 meter.
( BACA JUGA: Ayu Ting Ting Pamer Geng Barunya di Instagram, Luna Maya: Selamat! )
Mereka menggunakan tangga tersebut untuk mencapai pria tersebut.
Sementara beberapa lainnya menunggu di Adventure Deck, untuk melakukan penyelamatan selama satu jam, kata Kong. (*)
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Source | : | THE STAR |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |