Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna
Grid.ID - Pemindahan pusat pemerintahan negara ke ibukota baru yakni ke Penajem Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan makin santer terdengar.
Presiden Joko Widodo telah resmi mengumumkan bahwa ibukota baru dari Republik Indonesia dipindah ke Penajem Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
Dilansir dari Kompas.com, ibukota baru Republik Indonesia rencananya akan dibagi dua yaitu sebagian Kabupaten Penajem Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Dua lokasi itupun jadi keyword yang dicari di berbagai media sosial.
Berikut profil singkat dari dua ibukota baru itu yang berhasil dihimpun Grid.ID dari Kompas.com dan Tribunnews.com.
Penajem Paser Utara
Dilansir dari Kompas.com, menurut Badan Pusat Statistik tahun 2018, Kabupaten Penajem Paser Utara memiliki wilayah seluas 3.333,06 kilometer persegi.
Luas tersebut mencakup 3.060,82 kilometer persegi wilayah daratan dan 272,24 kilometer persegi wilayah lautan.
Dipimpin oleh Bupati Abdul Gafur Mas'ud, kabupaten ini memiliki empat kecamatan yakni Babulu, Waru, Penajem, dan Sepaku.
Kabupaten ini dihuni oleh 157.711 jiwa, dengan didominasi oleh penduduk laki-laki sejumlah 82.431 jiwa.
Untuk kondisi infrastruktur jalan, berdasarkan data BPS tahun 2017, pendukung transportasi darat di sana sebagian besar masih berupa kerikil.
Untuk jalan yang berupa aspal masih tergolong sedikit.
Kutai Kartanegara
Tentu nama Kutai Kartanegara tak asing bagi sebagian kita.
Dilansir dari Tribunnews.com Kutai Kartanegara dilalui oleh sungai Mahakam yang memiliki panjang 920 kilometer.
Untuk luas, kabupaten ini memiliki luas wilayah 27.263,10 kilometer persegi, dengan luas perairannya 4.097 kilometer persegi.
Daerah Kutai Kartanegara terdiri dari pantai, daratan dan pegunungan.
Topogrofi dari wilayah sendiri bergelombang dan berbukit.
Kabupaten ini memiliki luas 1.004.055 hektar dengan 36,83 persen dari luas tersebut ditetapkan sebagai kawasan hutan lindung dengan pengembangan terbatas.
Untuk sumber daya alamnya Kutai Kartanegara tergolong kaya.
Baca Juga: Demi Biaya Menikah, Kekasih Billy Syahputra Rela Jual Mobil
Sektor pertambangan adalah salah satu sektor yang menjadi tumpuan kabupaten ini.
Pertambangan tersebut terdiri dari pertambangan migas dan non migas.
Berdasarakan dari laman resmi Kutai Kartanegara, hasil pertambangan daerah itu seringkali diekspor ke pasar global.
Dulunya Kutai Kartanegara dikenal sebagai Kabupaten Kutai sebelum adanya pemekaran wilayah di tahun 1999, dengan cakupan wilayah kota Balikpapan, Samarinda dan Bontang.
Daerah-daerah tersebut sebelumnya berada di bawah kekuasaan Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura.
Kesultanan Kutai sendiri merupakan kelanjutan dari Kerajaan tertua di Indonesia.
(*)
5 Shio Paling Cocok dengan Pasangan Tipe Family Man, Sama-sama Berorientasi pada Keluarga
Source | : | Komas.com,Tribunnes.com |
Penulis | : | Ruhil Yumna |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |