Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Kasus terbakarnya mobil Calya di Sukabumi, Jawa Barat akhirnya mulai terungkap.
Dikutip dari Kompas.com, kasus bermula saat warga melihat adanya sebuah mobil Calya berpelat nomor B 2983 SZH terbakar pada Minggu (25/8/2019).
Mobil terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Sukabumi, Jabar itu kemudian dipadamkan oleh warga.
Usai api mulai mengecil, terungkap bahwa ada 2 jenazah di dalam mobil.
Saat diperiksa, keduanya ternyata merupakan ayah dan anak atas nama Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M. Adi Pradana alias Dana (23).
Diketahui bahwa keduanya dibunuh di rumah oleh 4 eksekutor.
Keempatnya disewa oleh AK (35), istri muda korban Pupung.
AK menyewa keempatnya untuk menghabisi kedua korban di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan karena masalah utang dan rumah tangga.
Usai viral, peristiwa itu membuat kekasih Dana yakni Elvira syok.
Dikutip dari Tribun Jakarta, Elvira mengungkapkan rasa tidak percayanya karena sang kekasih telah tiada.
Ia menceritakan pertemuan terakhir dengan sang pujaan hati.
Elvira rupanya bertemu terakhir kalinya dengan Dana pada Kamis (22/8/2019) lalu.
Saat itu, Dana memberikan kalung sebagai hadiah kepadanya.
"Jadi hari Kamis (22/8/2019)P terakhir ketemu sama Dana dan tiba-tiba dia yang bilang "Vir aku punya hadiah buat kamu." Dengan nada sarkas gua yang jawab "apansi aneh bgt, tumben," tulis Elvira di laman Instagramnya.
Baca Juga: 9 Bulan Jadi Istri Baim Wong, Paula Verhoeven Ungkap Rasa Kagumnya Terhadap Perlakuan Sang Suami
Namun saat pulang ke rumah, Dana tidak melakukan video call seperti biasanya.
"Biasanya dia langsung vc gua dan nemenin gua tidur. Tapi ini enggak malah ilang, ya gua mikir dia kecapean, akhirnya gua tidur. Di jam 7 pagi hari sabut gua check message dari dana dan itu di jam setengah 2 pagi dia bilang " ada sodara aku di rumah, lagi ngobrol"
Elvira mencoba telepon paginya namun tidak diangkat dan sempat bermimpi Dana tersenyum kepadanya.
Baca Juga: Ditemukan Anak Kecil, Temuan Potongan Kepala Manusia Terbakar Gegerkan Banyumas
"Eh seharian gua telepon aktif HPnya, tapi tumben banget nggak diangkat. Dan akhirnya gua baru bisa tidur jam 6 pagi padahal jam 9 gua harus ngantor. Di situ gua mimpi, Dana ada di seberang gua sambil senyum seneng banget," lanjutnya.
Pada hari Minggu (25/8/2019), Elvira dan teman-temannya menemukan bahwa kamar Dana sudah berantakan sebelum akhirnya mendapatkan kabar buruk tersebut.
Ia mengaku syok dan tak percaya karena peristiwa tersebut.
"Sampe akhirnya kita nemuin yang namanya kamar Dana ancur sendirian. Kita langsung check ke rumah sakit terdekat karena mikir dia kebakaran di dalam kamar. Tapi nyatanya hari ini aku dapat kabar kamu malah ngalamin kasus kaya gini. Dan aku gak nangis, bukaan karena aku nggak sayang, tapi aku bahkan masih syok banget gak percaya," tulis Elvira.
Elvira kemudian menceritakan pertemuannya dengan Dana.
Ia menyebut, Dana adalah sosok yang bawel dan suka bercerita.
Ia juga tak sampai hati menanyakan bagaimana rencana masa depan mereka yang sudah dirancang sedemikian rupa.
Pun dengan sifat perhatian Dana yang selalu menyisir rambutnya saat berantakan dan menggendongnya di waktu Elvira merasa capek.
"Inget gk si gimana rencana km kedepannya buat kita? Dan sampe skrg km serius buat wujudin itu. Gmn km usaha cari uang sendiri biar bisa cepet bikin aku resign dari kerjaanku, inget gak gimana km yg pijetin aku kalo aku capek, nyisirin aku kalo rambut aku berantakan, bahkan gendong aku kalo aku capek km usaha nunjukin kalo walaupun km kecil tp km kuat dn bisa lindungin aku," tulisnya lagi.
Selamat jalan Dana.....
(*)
Source | : | kompas,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Irene Cynthia Hadi |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |