Grid.ID - Pengacara kondang Hotman Paris kini melaporkan balik Farhat Abbas dan rekan sesama profesi lantaran menuding gunakan narkoba hingga video porno.
Bermula dari laporan Farhat Abbas atas tuduhan penyebaran video porno, Hotman Paris kini menyerang balik lawannya dan telah memenuhi panggilan polisi.
Hotman Paris baru-baru ini telah menjalani Berita Acara Perkara (BAP) atas laporannya terhadap Farhat Abbas dan rekan seprofesinya yang menuding gunakan narkoba hingga terlibat video porno.
Baca Juga: Dilaporkan Hotman Paris Atas Kasus Pencemaran Nama Baik, Farhat Abbas: Silahkan Saja
Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, Farhat melaporkan akun pribadi Instagram milik Hotman Paris pada 2 Agustus 2019 lalu.
Setelah sekian lama diam, akhirnya Hotman Paris balik melakukan serangan terhadap lawannya itu.
Dilansir Grid.ID dari tayangan Silet yang diunggah kanal YouTube RCTI-INFOTAINMENT pada Jumat (28/8/2019), Hotman Paris menganggap laporan dan bukti yang diberikan Farhat Abbas kurang kuat.
Baca Juga: Berjuluk Pengacara Rp 30 MIliar, Intip Penampakan Rumah Mewah Hotman Paris yang Bernuansa Klasik
"Di video itu tidak ada centang biru. Instagram saya itu sudah ada centang biru dari Instagram karena sudah sampai 4 juta. Yang dikirim itu tidak ada, jadi tunggu nanti gugur semua," kata Horman Paris.
Terlebih ketiganya tidak melihat secara langsung dan hanya berdasarkan asumsi.
"Dan kalau memang tidak melihat Instagram kenapa berani ngomong begitu di koran, di TV di akun," imbuh Hotman Paris.
Oleh karena itu, Hotman Paris melaporkan Farhat Abbas dan rekan seprofesinya dengan pasal-pasal yang kuat.
"Awas, 27 ayat 1, 27 ayat 3 Undang-undang ITE dan pasal 36 Undang-undang ITE itu lah serangan gue," terang Hotman Paris.
Sepuluh hari usai melaporkan balik Farhat dan rekan seprofesinya, Hotman Paris menjalani BAP di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Senin (26/8/2019).
Melansir dari laman Kompas.com, Hotman menjalani BAP atas laporan baliknya terhadap Fahrat Abbas dan Andar Situmorang, pada Rabu (28/8/2019).
Hari ini saya membuat, sebagai kelanjutan salah satu BAP yaitu BAP terhadap Andar, klarifikasi sebagai pelapor ya," kata Hotman saat ditemui usai BAP.
Laporan Hotman Paris atas kasus Farhat Abbas dan Andar Situmorang yang menuding dirinya gunakan narkoba hingga menyebarkan video asusila dibuat pada 14 Agustus 2019 lalu.
Saat menjalani BAP terhadap laporannya pada 14 Agustus 2019 lalu, Hotman menyebut Andar menuding dirinya sebagai pelaku video asusila.
"Inti laporan saya adalah dia dengan gegabah mengatakan diduga, katanya yang di video porno itu Hotman Paris dan sekretarisnya," tutur Hotman.
Saat menghadiri BAP, Hotman Paris juga melihat laporan yang diajukan Farhat Abbas dan melihat tampang sang pelaku yang mirip orang luar negeri.
"Tapi waktu saya di BAP klarifikasi, dilaporannya Farhat yang ditanyakan ke saya tampangnya bukan tampang orang Indonesia, ya tampang orang luar negeri," lanjutnya.
Tak hanya dituding terlibat video asusila, Hotman Paris juga dituding menggunakan narkoba.
"Kedua, disebutkan juga katanya saya diberbagai akun saya (pakai) inex atau narkoba, nah itulah inti laporanya hari ini," sambung Hotman Paris.
Ayah tiga orang anak itu lantas memberikan klarifikasi di BAP hingga 5 jam lamanya.
Selama 5 jam menjalani proses BAP, Hotman Paris dicecar 20 pertanyaan.
Hotman Paris mengatakan tiap hari ada bukti baru yang masuk terkait kasusnya.
"Dan ternyata setiap hari ada bukti baru. Narkobalah, inex lah, katanya yang di video itu gue sama sekretaris gue," ujar Hotman Paris.
Meski begitu, Hotman Paris mengatakan bahwa bukti-bukti sangat telak dan pihaknya tinggal menunggu hasil.
"Tadi 4 jam lebih hampir 5 jam itu 20 pertanyaan. Bukti-buktinya sangat telak semuanya dan kita tunggu saja hasilnya gimana," kata Hotman.
Hotman Paris pun membantah laporan Farhat Abbas dan rekan seprofesinya itu dan mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mengunggah video porno di Instagramnya.
"Mana mungkin seorang Hotman Paris memasukan video porno di Instagram saya, yang follower-nya 3,8 juta dengan keluarga yang hebat-hebat, anak yang lulusan Inggris semua, mana mungkin ya," pungkas Hotman Paris. (*)
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |