Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna
Grid.ID - Para pecinta film tentu tak asing dengan nama Quentin Tarantino. Baru-baru ini sineas kenamaan Hollywood itu rilis film baru Once Upon a Time In Hollywood.
Once Upon a Time in Hollywood dibintangi oleh aktor papan atas Hollywood, sebut saja, Leonardo DiCaprio, Brad Pitt, Margot Robbie, dan Al Pacino serta masih banyak lagi.
Berlatar di Los Angeles tahun 1969, Once Upon a Time In Hollywood bercerita tentang aktor Rick Dalton (Leonardo DiCaprio) dan temannya Cliff Booth (Brad Pitt) yang harus menghadapi transisi dunia hiburan Hollywood.
Bagi kamu yang sudah pernah melihat karya Tarantino sebelumnya, pasti beranggapan di dalam film ini akan banyak aksi laga yang berdarah-darah di dalamnya.
Namun tidak untuk film ini, Once Upon a Time In Hollywood justru menampilkan hal yang sangat berbeda.
Lalu seperti apa ya perbedaan itu?
Yuk, simak 5 perbedaan film Once Upon a Time In Hollywood dengan film-film Tarantino sebelumnya.
1. Dialognya lebih natural dan dekat dengan keseharian
Biasanya ketika kamu memikirkan dialog dari film Quentin Tarantino, pasti yang terlintas dialog yang berkaitan dengan orang-orang tangguh dan keren.
Namun untuk filmnya yang baru ini, hanya sedikit dialog yang yang menyinggung 'pria tangguh'.
Di dalam film ini juga tidak banyak pengetahuan budaya pop acak yang ditampilkan.
Dialog yang terbangun berfokus pada kisah tentang dua pria yang menghadapi hal baru dan perubahan budaya Hollywood yang terus berubah .
Pembicaraannyapun lebih natural dan lebih dekat dengan keseharian kita.
2. Sedikit kekerasan yang berlumuran darah
Jika biasanya akan ada banyak kekerasan yang berlumuran darah di tiap filmnya, di film ini hanya ada dua set yang menghadirkan kekerasan.
Dan itu pun tidak membuatnya tidak terlalu menegangkan.
Justru di film ini kamu akan melihat cerita drama yang belum pernah dihadirkan oleh Tarantino.
3. Film paling 'ringan'
Akan lebih banyak tawa yang hadir di film Once Upon a Time In Hollywood.
Jika film-film Tarantino lainnya memberimu sebuah dunia yang kamu sukai, namun film ini menghadirkan sebuah dunia yang lebih masuk akal, dimana kamu bisa hidup di dalamnya.
Baca Juga: Bintang 'The Eternal', Salma Hayek, Mengaku Sulit Simpan Rahasia Terkait Detail Filmnya
4. Soundtrack jadi unsur penting
Alih-alih hanya menyediakan kolase lagu-lagu yang kebetulan tipikal lagu Tarantino, soundtrack untuk film ini justru menghadirkan lagu-lagu populer di radio, seperti The Real Don Steele.
Tidak berusaha menghadirkan mood dengan soundtrack film ini justru dihadirkan dengan jingle iklan.
Penonton akan benar-benar masuk di kehidupan sehari-hari para karakter.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Cinema Blend |
Penulis | : | Ruhil Yumna |
Editor | : | Deshinta Nindya A |