Grid.ID - Nama Siska Sarangheo rupanya cukup terkenal di media sosial.
Siska Sarangheo merupakan seorang waria paling ngetop di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Nama Siska Sarangheo kembali menjadi sorotan pasca dirinya ditangkap sebagai tersangka pembunuh Muhammad Efendi (58) alias Ipung yang berprofesi sebagai pemilik Ipung Salon.
Diwartakan TribunJakarta.com, Ipung ditemukan tewas di rumahnya pada Jumat (23/82019).
Sementara, pada tanggal 25 Agustus 2019, Siska masih mengunggah video tutorial di akun YouTubenya. Siska mengungguah sebuah video tutorial makeup di kanal YouTubenya.
Sehari setelah ia mengunggah video, Siska kemudian ditangkap tim buru sergap Polres Lubuklinggau dan Unit Reskrim Polsek Lubuklinggau Barat di wilayah Lubuktanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I pada Senin (26/8/2019) malam.
Sebelumnya pada 2 minggu lalu, Siska juga sempat mengupload video berjudul Siska Pamit.
Sampai saat ini akun Youtube Siska Linggau sudah disubscribe 211 orang. Video tutorial makeup yang terakhir diunggahnya telah ditonton lebih dari 2000 kali.
Siska Sarangheo yang sudah ditangkap akhirnya mengakui kejahatannya. Ia juga mengungkapkan motif dan kronologi perbuatan kejinya.
Melansir laman TribunSumsel.con, Siska Sarangheo dikenal sebagai pribadi yang humoris, kocak dan videonya banyak ditemukan di Youtube.
Namun, pemilik nama asli Apriyanto alias Wahab alias Siska Sarangheo ini rupanya adalah seorang pembunuh yang sadis.
Ia mengakui bahwa dirinya memang telah menghabisi Ipung lantaran rasa sakit hati.
Ia menuturkan, ketenarannya di media sosial seperti Facebook, Instagram membuat Ipung cemburu. Siska dan Ipung terlibat pertengkaran hebat pada Kamis (22/8/2019) sore di Pasar Inpres Lubuklinggau.
"Saya sakit hati dia mengatai-ngatai saya baxx anjxx, beruk (moyet), saya sakit hati, saya bilang tunggu malam nanti," ungkap Siska seperti yang Grid.ID kutip dari TribunSumsel.com.
Sakit hati Siska semakin menjadi kala teman Ipung mengejek Siska dengan mengatakan, Siska waria yang sok-sok cantik dan sosok ganteng, padahal mukanya sangat jelek.
Lalu pada malam harinya, Siska mengajak dua temannya untuk menghabisi Ipung. Sebelum mereka melakukan aksinya, mereka mabuk terlebih dahulu.
"Saat itu sekira pukul 12.30 WIB kami habisi dia, sebelum membunuh itu kami mabuk Malaga dulu," cerita Siska.
Siska Sarangheo membunuh Ipung dengan menggunakan batu yang dibawa oleh temannya yang bernama Dedi.
Jasad Ipung sendiri memang ditemukan dengan tengkorak kepala yang pecah.
Mengutip TribunJabar.id Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono saat dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan satu orang pelaku di Polres Lubuklinggau untuk dilakukan pemeriksaan.
"Sudah kita amankan satu orang dan sekarang kita lagi pengembangan lebih lanjut," ungkapnya pada Tribunsumsel.com, Selasa (27/8).
Dwi menuturkan dugaan sementara pelaku ada tiga orang, sekarang Satreskrim Polres Lubuklinggau tengah melakukan pengejaran pelaku lainnya.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku lainnya cepat tertangkap," paparnya. (*)
Source | : | Tribunsumsel.com,Tribunjakarta.com,Tribunjabar.id |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |