Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Selain kecerdasan, kadang kesuksesan juga datang dari kerja keras dan keringat.
Tapi seorang pria asal Tiongkok ini benar-benar meraih kesuksesan dari keringat.
Keringat para pemain basket lebih tepatnya.
Dilansir Grid.ID dari The Star, Meng Fei pria asal Tiongkok menjelma menjadi bintang di dunia maya berkat aksinya dalam bekerja.
Meng terkenal di internet berkat pekerjaan sebagai tukang pel lantai lapangan basket di Shenzhen, Tiongkok.
(BACA : Diduga Membunuh Kim Jong Nam, Ternyata Segini Bayaran Siti Aisyah, Wanita Asal Serang, Banten)
Ia berkewajiban menjaga agar lapangan tetap kering dan mencegah pemain cedera.
Meng, berusia 24 tahun saat ia mulai bekerja sebagai pembersih suka relawan di sebuah lapangan basket Shenzhen pada tahun 2013.
Ia tidak lulus dari sekolah menengah atas.
Ketika seorang pemain jatuh, Meng akan berlari ke lapangan dan melakukan pekerjaannya dengan aksi yang memukau.
"Saya akan menyeka lantai sekeras yang saya bisa, dan kabur lagi begitu lantai bersih," kata Meng.
(BACA : Duh, Sayang Banget! Uang Senilai 262 Juta Tak Sengaja Terbuang Ke Tempat Sampah)
"Ini sebagian besar adalah pekerjaan otot," lanjutnya.
Tapi dia mengerjakan pekerjaannya dengan penuh semangat.
Hal ini menyebabkan penampilannya menjadi sorotan dalam tiap pertandingan basket.
Sepertinya dia juga menganggap serius pekerjaan itu.
"Saya merapikan pakaian saya setiap kali sebelum memasuki arena," katanya.
"Aku akan merapikan rambutku dan menyeka sepatuku juga," lanjutnya.
(BACA : Dikira Tak Bayar Ongkos Perjalanan, Seorang Penumpang Mengamuk di Dalam Bis)
Suatu hari di bulan Desember 2016, sebuah video dia berlari ke lapangan, memegang dua handuk dan dengan penuh semangat menyeka lantai saat pertandingan muncul dalam rekaman CCTV negara bagian.
Pengguna media sosial Tiongkok memberi komentar atas ketekunan Meng.
Netizen menyoroti gairah dan kewaspadaan Meng dalam menjalankan tugas sederhananya.
Etika kerjanya akhirnya menarik perhatian tim di Asosiasi Bola Basket Tiongkok.
Asosiasi ini setara dengan Asosiasi Bola Basket Nasional Tiongkok.
Mereka senang membawanya bekerja ke lapangan basket yang besar.
(BACA : Gara-gara Minum Kopi Instan, Dua Pria Harus Dilarikan Ke IGD)
Meng dianggap menjadi bagian dari penampilan pemanasan pra-pertandingan tim Marco Polo Shenzhen.
Tidak lama kemudian banyak tim CBA lainnya mengundangnya untuk mengepel lantai sebelum pertandingan.
Karier Meng mencapai puncaknya saat ia diundang untuk menghapus lantai di pertandingan all star CBA.
Bertekad untuk memanfaatkan kesempatan sekali seumur hidup, Meng berlatih selama dua minggu untuk acara tersebut.
Meng bahkan berlari sejauh 10km setiap pagi.
(BACA : Terlibat Pornografi Anak, Mantan Aktor Serial Glee Bunuh Diri)
Selama bulan-bulan berikutnya, berita tentang sensasi Meng terus berlanjut di media sosial, menjangkau ke luar arena tempat dia bekerja.
Sekitar setengah tahun yang lalu, sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di Beijing menawarkan Meng pekerjaan sebagai asisten manajer dengan gaji tahunan sebesar 200.000 yuan (sekitar 423 juta Rupiah).
Ia lalu mengambil kesempatan tersebut.
Namun Meng mengatakan bahwa meskipun ketenaran online-nya bisa membantunya mendapatkan pekerjaan baru, prestasinya tidak datang tanpa kerja keras.(*)
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |