Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Pada awal abad ke 20, sekitar 500 ribu badak hidup di luar taman nasional dan cagar alam.
Mayoritas pertumbuhan badak ini berada di Afrika dan Asia.
Namun sayang, badak di alam terbuka beberapa tahun terakhir ini mengalami perburuan liar dan ancaman kepunahan.
Baca Juga: Salah Tingkah, Ternyata Raffi Ahmad Pernah Naksir Shireen Sungkar!
Baru-baru ini melansir dari Daily Mirror, pada Kamis (29/8/2019), terlihat seekor badak melakukan serangan kepada penjaga Taman Safari Serengeti di Jerman Utara.
Seekor badak itu menyerang dan menabrak mobil penjaga, hingga menggulingkannya berkali-kali.
Badak Berusia 30 tahun itu, diketahui bernama Kusini.
Baca Juga: Sudah Jadi Mantan, Ayu Ting Ting dan Shaheer Sheikh Bakal Dipersatukan dalam Satu Sinetron yang Sama
Kusini membantingkan kendaraan penjaga berkali-kali hingga mengalami kerusakan yang cukup parah.
Mobil yang dikendarai petugas tersebut mengalami kerusakan parah pada atap dan jendela.
Baca Juga: Tanggal Rilis Album Boyband SuperM Akhirnya Terungkap, Masih Sebulan Lagi!
Peristiwa mengerikan itu ditangkap kamera oleh seorang pengunjung Taman Serengeti di Hodenhagen, Jerman utara.
Tidak diketahui apa yang membuat badak tersebut ngamuk hingga menyerang petugas.
"Belum diketahui secara jelas kenapa Kusini mengamuk," terang Fabrizio Sepe, manajer taman safari.
Kusini dijelaskan oleh Fabrizio Baru 18 bulan tinggal di taman safari tersebut.
Kusini hanya diizinkan berkeliaran di taman pada pagi hari dan malam hari.
Selama itu Kusini biasanya tidak pernah menimbulkan ancaman.
Bahkan dia sempat mempercayai jika badak liar akan tumbuh dan berkembang lebih baik di taman safari.
Akibat kejadian itu, karyawan yang mendapat amukan dari Kusini mengalami luka ringan dan memar pada beberapa bagian tubuhnya.
(*)
Source | : | Daily Mirror |
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |