Grid.ID - Mi instan dan nasi adalah makanan yang banyak ditemui di Indonesia.
Namun, bagi kamu yang sedang menjaga berat badan, memilih di antara kedua jenis makanan ini bisa jadi cukup sulit karena keduanya gampang bikin gemuk.
Sebenarnya yang mana yang lebih cepat bikin gemuk dan harus dihindari ketika sedang menurunkan atau mempertahankan berat badan?
Mi instan dan nasi berasal dari biji-bijian olahan. Keduanya sama-sama berfungsi sebagai sumber karbohidrat.
Jarang Terjadi, Gini Tips Memotret 'Super Blue Blood Moon' dengan Smartphone!
Karbohidrat adalah bagian penting dalam menu makanan sehari-hari untuk menyediakan energi utama tubuh.
Tubuh akan memecah karbohidrat menjadi gula, yang selanjutnya digunakan sebagai energi dalam tubuh. Tanpa karbohidrat, tubuh bisa lemas tak bertenaga.
Baik mi dan nasi, keduanya sama-sama karbohidrat yang dibutuhkan yang bisa kamu pilih salah satu dalam sekali makan (sebaiknya tidak dimakan bersamaan, misalnya mi instan pakai nasi putih).
VIDEO: Berperan jadi Hantu, Aktor ini Kerasukan Mahluk Halus 'Sungguhan' saat Syuting!
Satu bungkus mi instan biasanya besar porsinya bervariasi, yaitu sekitar 75-90 gram. Jumlah kalori sebungkus mi pun akan berbeda-beda, umumnya sekitar 350-500 kalori.
Jika dilihat dari ukuran rata-ratanya, mi instan yang beratnya 85 gram mengandung:
460 kalori
18,8 gram lemak
9 gram protein
66 gram karbohidrat
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |