Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.
Grid.ID - Kamu doyan nonton sinetron atau serial drama?
Zaman sekarang sinetron atau serial drama sudah jadi alternatif hiburan buat ibu-ibu rumah tangga dan remaja.
Ada banyak serial drama televisi yang bisa dipilih.
Mulai dari serial drama Korea, Mandarin, India, bahkan Amerika pun bisa jadi alternatif hiburan selepas beraktivitas seharian.
( BACA JUGA: Bosen Makan Telur yang Gitu-gitu Aja? Cobain deh Omelette Kentang Ala Spanyol Ini, Dijamin Rasanya Nomero Uno )
Tapi pernah nggak sih kamu bertanya-tanya sinetron apa yang pertama kali tayang di tv?
Ternyata sinetron pertama kali ditayangkan di tv pada tahun 1928.
Dilansir Grid.ID dari All Thats Interesting, sinetron pertama tersebut berjudul The Queen's Messenger.
Serial drama ini pertama kali mengudara pada 11 September 1928.
( BACA JUGA: Nggak Disangka, Ternyata 4 Landmark Dunia Ini Awalnya Dirancang Dengan Bentuk yang Beda Banget, Malah Jadi Aneh Atau Bagus ya? )
Sinetron ini ditayangkan selama 40 menit di stasiun tv WGY.
WGY adalah stasiun tv percobaan milik General Electric yang bermarkas di Schendectady, New York, Amerika.
Siaran sinetron tersebut bahkan tertangkap sampai Los Angeles.
Ini adalah kesuksesan besar untuk General Electric di masa itu.
( BACA JUGA: 4 Tahun Pacaran, Jo Jung Suk Angkat Bicara Soal Rencana Pernikahan Dengan Gummy )
Tak seperti tayangan sinetron zaman sekarang, The Queen's Messenger masih ditayangkan dalam visual hitam putih dan tanpa suara.
The Queen's Messenger diangkat dari drama teater yang ditulis oleh John Hartley Manners.
Selain dikenal sebagai penulis, John juga salah satu aktor teater Irlandia yang cukup terkenal di masanya.
The Queen's Messenger dibintangi oleh aktris Izetta Jewell.
( BACA JUGA: Omo! 5 Chef Ganteng di Drama Korea ini Bukan Hanya Jago Masak Tapi Juga Bikin Hatimu Lumer )
Sinetron ini mengangkat kisah tentang feminism dan gejolak politik di masa itu.
Pemeran utamanya adalah seorang wanita misterius yang berusaha mendapatkan dokumen rahasia yang dibawa oleh seorang diplomat Inggris.
Saat ditayangkan, ukuran gambar sinetron inipun sangat kecil mengikuti layar televisi di masa itu.
Sang sutradara membutuhkan tiga kamera untuk merekam wajah dan gestur tangan para pemainnya.
( BACA JUGA: Bukan Sekadar Imajinasi, Tumpukan Pipa yang Sering Nongol di Kartun Doraemon Ternyata Diambil dari Kisah Nyata )
Di tahun 1928, The Queen's Messenger adalah sinetron yang cukup populer dan nggak kalah hits dari drama teater dan drama radio.
Penasaran seperti apa cuplikan dramanya?
Coba cek video berikut ini.
(*)
Dicap Sombong dan Diginiin, Soimah Ngaku Tak Mau Ambil Pusing: Bodo Amat, Emang Iya Gak Masalah
Source | : | All Thats Interesting |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |