Bukan Cuma Media Sosial dan Gadget, Generasi Millennials juga Butuh Kepercayaan Diri

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar

Grid.ID -  Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa.

Bagi anak-anak khususnya remaja, menumbuhkan rasa percaya diri itu merupakan salah satu hal yang paling penting.

Mengapa? Karena rasa percaya diri modal untuk mencapai keinginan sesuai dengan apa yang diharapkan.

(Ingin Percaya Diri, yuk Atasi Rasa Minder Kamu dengan Melakukan 3 Tips Sederhana Ini)

Namun sayangnya, remaja saat ini sangat terpengaruhi oleh peran media sosial yang mengekspetasikan karakter seseorang.

Misalnya adalah wanita cantik dideksripsikan dengan kulit putih, rambut lurus, dan wajah mulus.

Padahal tampil berbeda dengan yang lain itu adalah hal yang menarik.

(Pengakuan Aurel Hermansyah: Aku Kurang Percaya Diri Kalau Belum Pakai Ini! )

Dalam hal ini, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi, seorang Psikolog Anak dan Remaja mengungkapkan bahwa percaya diri adalah cerminan diri sendiri.

"Kepercayaan diri itu untuk mendorong pelajar tanpa harus sama dengan si A atau si B. Kepercayaan diri itu harus menerima kondisi diri sendiri. Contohnya, saya memang tidak sama dengan dia tapi saya memiliki kelebihan sendiri yang nggak dimiliki oleh orang lain," jelas Vera saat ditemui Stylo Grid.ID dalam acara Clean and Clear For Every Face, di Kemang, Jakarta, Jumat. (26/01/2018).

(Mengagumkan! Alami Luka Bakar yang Parah Begini, Wanita Ini Tetap Percaya Diri Menjadi Model)

Untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, tentunya peran orang-orang terdekat menjadi peran yang sangat penting.

Sayangnya, bahwa banyak orang tua yang kerap luput mengenali karakter sang anak, bahkan juga sering menyamakan antara si kakak dan adik.

"Perlu disayangkan di sini adalah peran orang tua sering sekali luput untuk mengenali anaknya seperti apa, selalu ada perbandingan lain. Utnuk orang tua, lebih baik kenali anak masing-masing. Misalnya si adik sama kakak jangan disamain, lihat potensi anak anak masing-masing,” terang Vera.

(Tampil Percaya Diri, Wanita dengan Satu Lengan ini Bikin Klepek-klepek Banyak Pria)

Perlu ditanamkan sejak dini untuk menjadi seorang yang memiliki kepercayaan diri dengan cara menjadikan perbedaan yang dimiliki menjadi suatu kelebihan bukan kekurangan.

Yuk, sama-sama kita belajar untuk menumbuhkan rasa pecaya diri. (*)

PROMOTED CONTENT