Grid.ID - Stetohepatitis non-alkohol atau yang lebih dikenal dengan singkatan NASH adalah kondisi dimana kelebihan lemak di simpan dalam hati.
NASH dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel.
Tak hanya itu, NASH juga bisa menyebabkan jaringan parut atau kanker hati.
Dilansir Grid.ID dari laman dailymail mengungkapkan bahwa NASH menyerang sekitar 3 hingga 12 persen orang di Amerika.
( BACA : Buntut Skandal Pendaftaran Sekolah Pascasarjana, Jung Yong Hwa Dapat Sanksi Lagi)
Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja tanpa memandang usia.
Kondisi seperti ini biasa terjadi pada orang yang memiliki berat badan yang berlebih atau memiliki diabetes tipe 2.
Sebuah studi sebelumnya menunjukkan antara 40 hingga 80 persen yang mengidap diabetes tipe 2 memiliki NASH.
Untuk pengobatannya, di tahap pertama adalah dengan menurunkan berat badan melalui diet sehat.
( BACA : Mulan Jameela Asyik Pemotretan, Netizen Salfok sama Posenya!)
Kehilangan berat badan sekurang-kurangnya 3 sampai 5 persen dapat mengurangi lemak di hati dan mengurangi peradangan.
Hingga saat ini belum ada obat yang disetujui untuk mengobati NASH.
Kondisi terburuk adalah kanker perut dan untuk mengatasinya, pasien memerlukan transplantasi hati.
Sumber penelitian ini dilakukan oleh Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal. (*)
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Irma Joanita |
Editor | : | Irma Joanita |