Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID – setiap tahun dan musimnya, konsep pernikahan dan segala atributnya selalu berubah mengikuti tren dan selera pasar.
Tentu saja bukan hal aneh bagi para calon mempelai pengantin untuk menyiapkan konsep pernikahan maupun bulan madu yang sesuai keinginan atau impian masa kecilnya.
Apalagi, pernikahan menjadi momen berbahagia nan sakral sekali seumur hidup yang ingin digelar secara sempurna, lancar dan tentunya menyenangkan.
Ini pula yang sepertinya disadari oleh The Ritz Carlton Hotel Jakarta dan JW Marriot Hotel Jakarta.
Pada akhir bulan Februari nanti, tepatnya pada tanggal 23-25 Februari akan ada sebuah event bertajuk Jakarta Wedding & Honeymoon Festival (JWHF) 2018 di Hotel The Ritz Carlton dan Hotel JW Marriott Jakarta, Jakarta.
Jakarta Wedding & Honeymoon Festival 2018 diharapkan menjadi pameran sekaligus rekomendasi bagi para calon mempelai untuk mendapatkan konsep sesuai selera dan bujet.
Tema 'A One Stop Wedding 7 Honeymoon’ diusung untuk memberikan diferensiasi di tengah maraknya acara sejenis yang juga diperuntukkan untuk calon mempelai.
JWFH 2018 menghadirkan pameran pernikahan, penawaran destinasi honeymoon dan festival makanan serta peragaan busana.
"Wedding itu ada beberapa kaitannya, salah satunya ya dengan bulan madu atau honeymoon in this case romantic destination. Karena kalau kita ngomomgin honeymoon tuh juga bisa buat orang yang udah nikah selama 10 tahun dan ingin merayakannya dengan honeymoon, dan ini sudah menjadi tren di Jakarta" ujar Harry M Suryadharma, Cluster Executive Assitant Manager Sales & Marketing The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (31/1/2018).
Tren honeymoon yang marak di Jakarta dan juga di media sosial merupakan salah satu alasan acara ini dibuat.
"Yang nggak kalah menarik, wedding juga erat kaitannya dengan kuliner, jadi di sini juga ada festival kuliner. Berharap bukan hanya menikmati wedding couple aja, tapi juga bisa menikmati makanan dan indahnya romatic destination," paparnya.
(Inilah Deretan Foto Prewedding Terbaik di Tahun 2017, Hasilnya Pun Menakjubkan)
Untuk memeriahkan dan menambah kemewahan pameran tiga hari ini, empat desainer akan hadir untuk memamerkan karyanya dalam peragaan busana.
Rusly Tjohnardi dengan koleksi berjudul Classicalisto yang menampilkan gaun nan indah, yang dirancang berdasarkan pengalaman pribadi Rusly saat mendesain gaun untuk berbagai macam kepribadian mempelai wanita.
Rusli akan menapilkan 12 koleksi sebagai opening pada tanggal 23 Februari dengan tampilan basic yang banyak disuikai dan potongan-potongan klasik yang dihiasi bukan hanya warna putih tetapi warna-warna yang berbeda.
"Yang berbeda dari koleksi saya adalah ada kombinasi warna nggak hanya putih, beberapa look ada yang menggunakan warna gradasi atau ombre," jelas Rusli.
Lalu ada pula Maisonmet by Mety Choa yang menampilkan koleksi Celestial Wilderness yang terinspirasi dari aneka tekstur kekayaan alam seperti padang pasir dan alur sungai pegunungan.
"Saya terinspirasi dari alam, nature itu kan sangat indah dan flowy. Jadi saya ingin mengcapture dalam sebuat busana pernikahan. Bahan yang digunakan juga bahan yang ringan, nggak berat sehingga nyaman digunakan," ungkap Mety.
Mety akan menhadirkan 15 look dan 1 muse yang tampil pada tanggal 24 Februari mendatang.
Selanjutnya ada Billy Tjong dengan koleksi Devine Beauty yang diciptakan dalam aneka ragam bentuk dan warna yang terinspirasi dari beragam karakter wanita yang berbeda beda.
(Perhatikan, Ada yang Janggal Dari Foto Prewedding Pasangan Ini! Terlihat Cantik, Tapi Kok...)
"Saya bikin koleksi yang dari karakter wanita yang berbeda karena kan kita dilahirkan nggak sama, ada perbedaan. Jadi ingin membuat sesuatu yang didasarkan oleh karakter yang berbeda-beda tersebut. Akan ada banyak pilihan, seperti siluet dan motif yang berbeda," beber Billy.
Koleksi Billy Tjong akan ditampilkan pada tanggal 25 Februari dengan 18 koleksinya.
Dan, yang terakhir ada Samuel Wongso dalam Wong Hang Tailor.
Untuk koleksi mewah jas dan tuxedo pria, Wong Hang Tailor yang sudah dikenal sebagai penyedia jas pria premium sejak 1933, kali ini menampilkan "Men in Tie" beberapa koleksi klasik dan juga koleksi dengan bahan yang trend di 2018.
"Yang berbeda adalah akan menampilkan dengan warna yang berani seperti warna-warna bold, serta akan ada beberapa motif juga. Karena pelanggan sekarang udah pada melek fashion," tutur Samuel.
Samuel akan membawa minimal 20 koleksi yang akan ditampilkannya pada tanggal 24 Februari. (*)
Liburan ke Jepang Bareng Atta Halilintar dan Aurel, Ashanty dan Anang Alami Insiden Ini di Bandara
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |