Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia bekerja sama dengan pekerja seni tanah air meluncurkan inisiatif bersama bertajuk 'Selamatkan Hutan, Selamatkan Masa Depan.'
Inisiatif ini berupa penggalangan dana untuk merespon bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatra dan Kalimantan.
Dana yang terkumpul dari inisiatif bersama tersebut akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan logistik pemadaman api, rehabilitasi, dan mitigasi beberapa titik yang terkena kebakaran.
Baca Juga: Gabung di WWF, Pevita Pearce Ceritakan Kontribusinya Jadi Pejuang Ramah Lingkungan
Para figur publik yang ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan ini di antaranya ada Arifin Putra dan Tatjana Saphira sebagai Forest Warrior.
Arifin dan Tatjana mengemban tugas menyuarakan dan berkegiatan untuk pelestarian hutan dan ekosistem air tawar.
Bagi Tatjana Saphira, isu kerusakan lingkungan sudah menjadi isu lama dan justru malah terus menjadi isu yang tak pernah habis dibahas hingga sekarang.
"Isu ini adalah isu berkepanjangan selalu terjadi dan ada terus," ungkap Tatjana Saphira saat ditemui Grid.ID bersama artis lainnya di kawasan Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2019).
"Aneh sih biarkan itu masih terjadi, semoga event ini bikin publik tergerak mau beri bantuan dana," lanjutnya.
Di samping itu, ada Chicco Jerikho, Wulan Guritno, Janna Soekasah, dan Amanda Gratiana sebagai Wildlife Warrior, yang mengemban tugas menyadarkan hak satwa liar dan habitatnya.
Wulan Guritno sendiri telah lama mengikuti kegiatan sosial yang bermula dari gelang harapan.
Kali ini dirinya tengah berfokus pada kehidupan satwa liar, mengingat keprihatinan masa depan anak-anak Indonesia yang ditakutkan tak bisa lagi melihat satwa Indonesia jika nanti punah.
"Mulai membantu kayak isu sosial banyak satwa dibunuh, punah karena habitatnya sudah berkurang, polusi," ungkap Wulan Guritno.
Baca Juga: Menghilang dari Dunia Film Sejak Lahirkan Anak Pertama, Putri Marino Mengaku Kangen
"Akhirnya kita ke salah satu tempat konservasi, bertapa di situ, Di situlah hati kita terketuk dan mau berjuang," papar Wulan Guritno.
Ada pula, Kelly Tandiono, Putri Marino, dan Pevita Pearce sebagai Ocean Water yang mengemban tugas mengkampanyekan dan melakukan aksi bersama dalam melestarikan laut dan keanekaragaman hayati.
Putri Marino mengungkapkan dirinya yang sebagai seorang ibu tak ingin masa deoan anaknya hidup dengan bumi yang hancur.
Baca Juga: Pasca Kebakaran Hutan Amazon, Beginilah Keadaan Mencekam Kota Sao Paulo yang Diselimuti Awan Gelap
Profesinya sebagai publik figur pun membuat Putri Marino berinisiatif untuk mengkampanyekan hidup ramah lingkungan di akun media sosialnya.
"Aku gunakan platform sosial media menyuarakan membantu bumi dan laut supaya lebih baik lagi, apalagi aku sekarang seorang ibu," tutup Putri Marino.
Para publik figur ini melakukan tugasnya secara sukarela tanpa meminta bayaran sedikitpun.
Mereka berkomitmen dalam mendorong isu konservasi dan pembangunan berkelanjutan.
Termasuk kampanye gaya hidup yang ramah lingkungan agar publik ikut tersadar dan mulai ikut serta mempraktekkan hidup ramah lingkungan di kesehariannya.
Selain itu, para artis ini juga mengajak publik untuk melakukan penggalangan dana melalui www.kitabisa.com/SOShutan. (*)
Razman Sebut Berkas Perkara Vadel Badjideh Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan Sebelum Lebaran
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |