Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID - Kasus perebutan hak asuh anak yang melibatkan artis Nikita Mirzani dengan Sajad Ukra semakin bergulir panas.
Sajad Ukra melaporkan Nikita Mirzani ke polisi atas dugaan kasus diskriminasi dan penelantaran putra mereka yang bernama Azka Raqila Ukra.
Pasca adanya laporan tersebut, Nikita Mirzani kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Tak hanya garang melawan Sajad Ukra, Nikita Mirzani bahkan secara berani melampiaskan kekesalannya pada Elza Syarief, pengacara sang mantan suami.
Dalam acara Hotman Paris Show, Nikita Mirzani melabrak dan memaki-maki Elza Syarief, tanpa memerdulikan kamera dan para host acara yang berada di sana.
Rupanya amarah itu terjadi bukan tanpa sebab.
Pasca ngamuk, Niki menceritakan penyebab dirinya begitu marah pada Elza Syarief.
Baca Juga: Uya Kuya Menyayangkan Sikap Nikita Mirzani yang Memaki-maki Pengacara Elza Syarief
Hal ini diceritakannya saat menjadi bintang tamu di acara Brownis yang dipandu oleh Ivan Gunawan, Ruben Onsu, Ayu Ting Ting dan Wendy Cagur.
"Emangnya apa sih Nik yang diributin, sampe lo geram banget?" tanya Ruben Onsu.
Sebenarnya, wanita yang dipanggil netizen dengan sebutan Nyai itu merasa tak memiliki masalah apa-apa dengan sang pengacara senior.
"Sebetulnya nggak ada masalah ya, tapi karena dia selalu ngomong ngomong ngomong gitu kan jadi (seperti itu)."
"Sebenarnya sudah Niki tahan sih selama 3 tahun. Niki pernah ketemu ibu Elza juga di salah satu juga Niki sopan, Niki cium tangan," kata Niki.
Namun, semakin lama waktu berjalan, ucapan yang dilontarkan Elza membuat Niki marah.
Terlebih pengacara berusia 62 tahun itu sama-sama perempuan dan memiliki anak.
"Kalau Niki sudah kayak gitu berarti Niki sudah nggak bisa tahan lagi."
"Sebetulnya Niki tahu kalau dia pengacara, tapi seharusnya kan dia sebagai seorang ibu juga, dan orang tua juga seharusnya lebih paham sama kasus ini," lanjut Niki.
"Jadi Niki berbicara di sini sama beliau itu sebagai seorang wanita dan seorang ibu?" perjelas Ruben Onsu.
"Iya sebagai seorang wanita dan seorang ibu. Dia juga punya anak gitu kan, terus apa ya yang dia preskon kan selalu itu-itu lagi," jawab Niki.
Tak hanya itu, Elza juga bukan kuasa hukum yang sejak awal mengawal permasalahan Sajad dengan Niki.
Baca Juga: Tak Terima Ibunya Dimaki Oleh Nikita Mirzani, Anak Elza Syarief Meradang
"Jadi si Elza itu gini ceritanya Elza ini bukan pengacara (Sajad) sejak awal ya, pengacara dari awal itu ada sebelumnya."
"Dan itu dia nggak megang si Sajad lagi karena terlalu banyak mengada-ada, dia pun akhirnya menyerah," terang Niki.
Wanita berusia 33 tahun itu juga mengaku sempat menghubungi dan meminta Elza Syarief untuk menjadi kuasa hukumnya.
"Sebelum si Elza Syarief sama si Sajad, Niki duluan yang nelfon si Elza Syarief untuk pakai jasanya, saat itu."
"Niki cerita A sampai Z dia tau, namanya ada pengguguranlah, yang Niki dipukul saat usia 7 bulan dia tahu, dia tahu semua cerita A sampai Z," papar Niki.
"Okey Niki sebentar, dia tahu? Niki ada buktinya kalau dia tahu?" tanya Ruben Onsu.
"Ada, ada. Karena Niki masih simpan WhatsApp-nya dia dari awal," jawab Niki.
Namun, 3 bulan kemudian Elza justru menjadi pengacara sang mantan suami dan meminta Niki untuk bertemu.
"Terus nggak tau kenapa 3 bulan kemudian dia di rekrut si Sajad untuk jadi lawyernya."
"Nggak lama dari situ si Elza Syarief nelfon 'oh saya pengacaranya si Sajad', 'oh iya ibu ada yang bisa saya bantu?', 'bisa nggak kita ketemu, kita ke kantor saya'," lanjut papar Niki.
Baca Juga: Takut Alami Kejadian Buruk, Nikita Mirzani Titipkan Azka Raqilla dan Semua Asetnya ke Sahabat
Kala itu Niki memenuhi keinginan tersebut, dan menemui Elza dengan cara yang baik-baik.
Namun lagi-lagi, pihak mantan suaminya justru mengajukan beberapa peraturan yang dirasa Niki mengada-ada.
"Niki datang baik-baik dengan lawyer Niki, Bang Fahmi, sudah datang baik-baik bukannya cari solusi baik-baik, si Sajad itu justru kasih selembaran kertas yang isinya adalah peraturan tentang dia."
"Jadi anak Niki itu setahun 3 kali harus ke luar negeri untuk ke ulang tahun ibu bapaknya dan ulang tahun dia," beber Niki.
"Terus jam berapapun si Jad mau ketemu boleh, nah itu kan peraturan yang mengada-ada buat Niki."
Kan seharusnya hak asuh kan ada di Niki kenapa dia yang bikin aturan? Dan itu kertasnya masih disimpan juga," tandasnya.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Asri Sulistyowati |
Editor | : | Asri Sulistyowati |