Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - "The Lion King" (1994) adalah salah satu film animasi besutan Disney yang paling sukses.
Mengisahkan tentang petualangan Simba menjadi raja di Pride Land, film ini banyak mendapat penghargaan termasuk 2 piala dari ajang Academy Awards alias Oscar.
"The Lion King" sendiri menempati rangking ke-3 sebagai film animasi terlaris sepanjang sejarah menurut Box Office Mojo.
Seperti film-film animasi Disney pada umumnya, "The Lion King" mengisahkan tentang perjuangan tokoh utama dengan akhiran kejayaan melawan tokoh jahat.
(BACA : Terungkap! Tiga Hal yang Dilarang Keras Tampil di Film Animasi Disney)
Adegan saat Simba melawan sang paman yang jahat, Scar, di padang sekitaran Pride Rock yang membara akibat kekeringan yang berujung kekalahan Scar, ternyata masih cukup 'indah' dibandingkan dengan ending alternatif yang sempat dirancang Disney.
Melansir dari Reader's Digest, ternyata Disney sebelumnya sudah menyiapkan akhir cerita yang lebih mengerikan dan tragis agar plot film ini kelihatan beda dari film-film Disney sebelumnya.
Tidak ada kemenangan Simba, dan tidak ada adegan Scar diterkam hyena yang muak menjadi suruhannya, ending alternatif dari Disney ini justru menunjukkan keberhasilan Scar mempertahankan kekuasaannya di Pride Land.
Simba berhasil dikalahkan saat terjatuh dari Pride Rock ke dalam bara api di bawahnya.
Nggak cuma sampai di situ, Scar yang puas akan kemenangannya akhirnya mati diterjang api yang ternyata sudah menjalar di Pride Rock.
(BACA : Inilah 4 Daftar Film Disney yang Wajib Kamu Tonton Bersama Si Kecil di Tahun 2018)
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |